PROSUMUT – Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara (Sumut) memaparkan delapan capaian kinerja tahun 2024.
Kepala Balai Bahasa Sumut, Hidayat Widiyanto mengatakan bahwa capaian ini merupakan upaya terus bergerak sebagai penguatan “Bangga, Mahir, dan Maju dengan Bahasa Indonesia.”
“Terus bergerak merupakan tata nilai dan budaya kerja Balai Bahasa Sumatera Utara. Tidak hanya menyiratkan kita untuk terus bergerak, tetapi ini ada tata nilai yang senantiasa kita bawa bersama dalam rangka berkinerja mengembangkan, membina, melaksanakan aktivitas kebahasaan dan kesastraan kepada masyarakat kita,” ujar Hidayat saat kegiatan Taklimat Media di Kantor Balai Bahasa Sumut, Senin 23 Desember 2024.
Lebih lanjut Hidayat mengatakan, Balai Bahasa Sumut berada di bawah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah yang melaksanakan pendidikan bermutu untuk semua. Ada enam program prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Pertama, penguatan pendidikan karakter. Kedua, wajib belajar 13 tahun dan pemerataan kesempatan pendidikan,
Ketiga, peningkatan kualifikasi, kompetensi, dan kesejahteraan guru. Keempat, penguatan pendidikan unggul, literasi, numerasi, dan sains teknologi.
Kelima, pemenuhan sarana dan prasarana. Keenam, pembangunan bahasa dan sastra.
“Pembangunan Bahasa dan Sastra diturunkan dalam empat program, yaitu pemartabatan bahasa negara, pelindungan bahasa daerah, penginternasionalan bahasa Indonesia, dan peningkatan literasi. Program ini merupakan kelanjutan program dari tahun sebelumnya, 2024,” ungkap Hidayat didampingi Kepala Sub Bagian Umum, Kristanto.
Ia menambahkan, Balai Bahasa Sumut pada akhir tahun 2024 ini menyelesaikan semua pekerjaan yang telah direncanakan sesuai dengan program di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Sesuai dengan program prioritas Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Balai Bahasa Sumut melaksanakan program prioritas yakni penguatan literasi, pelindungan bahasa daerah, dan internasionalisasi Bahasa Indonesia.
Prioritas ini dilaksanakan oleh bidang teknis dan pendukung yang bernama dalam tujuh Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional dan satu Layanan Administrasi.
Adapun delapan capaian kinerja 2024 Balai Bahasa Sumut:
1) Sebanyak 900 lema diusulkan melalui aplikasi untuk pengayaan KBBI daring dan penyusunan Ensiklopedi Budaya Sumatera Utara sebanyak 78 Artikel. Pengusulan lema ini untuk mendukung pemenuhan target 2024 sebanyak 200.000 lema KBBI yang diakses melalui www.kbbi.kemdikbud.go.id. Dua capaian ini dilaksanakan oleh Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional Kamus dan Istilah.
2) Pelaksanaan Revitalisasi Bahasa Daerah oleh BBPSU dilaksanakan untuk Bahasa Batak (dialek Angkola, dialek Toba, dialek Simalungun), Melayu (dialek Panai, dialek Sorkam, dialek Asahan, dan dialek Langkat), dan Nias. Kegiatan dilaksanakan pada 12 kabupaten/kota, yaitu bahasa Melayu di Labuhanbatu, Tapanuli Tengah, Asahan, dan Langkat.Kemudian, bahasa Batak di Tapanuli Selatan, Padangsidimpuan, Padanglawas Utara, Tapanuli Utara, Toba, Samosir, dan Humbang Hasundutan. Selanjutnya, bahasa Nias di Kabupaten Nias. Revitalisasi Bahasa daerah ini melibatkan 46.319 orang yang terdiri atas 274 guru utama, 20.852 siswa SD dan sederajat, dan 25.193 siswa SMP dan sederajat.
Awal Februari 2025, Balai Bahasa Sumut akan mengirim 28 siwa untuk melaksanakan FTBI tingkat nasional di Jakarta. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional Pemodernan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra.
3) Balai Bahasa Sumut melaksanakan pembinaan atas penggunaan bahasa di 47 lembaga yang terdiri atas lembaga pemerintahan, lembaga pendidikan, dan lembaga swasta yang dilaksanakan selama tiga tahun. Selain itu, juga melaksanakan pembinaan kepada 502 orang untuk peningkatan kompetensi berbahasa dan pelayanan ahli bahasa sebanyak 110 kasus kebahasaan.
Apresiasi atas kualitas penggunaan bahasa pada pembinaan lembaga disampaikan kepada beberapa lembaga, antara lain Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kabupaten Deliserdang untuk lembaga pemerintah. Kemudian, Universitas Medan Area, Medan untuk lembaga pendidikan, dan Rumah Makan Pondok Kebun Punokawan, Binjai, untuk lembaga swasta berbadan hukum. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional Pembinaan dan Bahasa Hukum.
4) Pembinaan terhadap 48 komunitas literasi (komlit) di Sumatera Utara dilaksanakan melalui Bimtek Manajemen Komlit, Bimtek Penulisan Cerita Anak Bertemakan Petualangan dan Fantasi, Pembinaan Warga Komlit, Pembinaan Literasi melalui Kelas Literasi, Pembinaan Literasi melalui Perpustakaan Sekolah, Magang Literasi, dan Diskusi Karya AA Navis. Balai Bahasa Sumut juga melaksanakan pembinaan generasi muda sejumlah 744 orang, memberikan fasilitasi literasi kepada 69 sekolah, 40 komlit, 2 UPTKemendikdasmen, dan 7 kegiatan pada lembaga, serta bekerja sama denganpuluhan lembaga dalam penguatan literasi. Kegiatan ini digawangi oleh Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional Literasi.
5) Balai Bahasa Sumut telah melaksanakan pengujian UKBI untuk 11.898 peuji dan melaksanakan layanan fasilitasi sosialisasi dan pengujian UKBI kepada 59 SMK Pusat Keunggulan di wilayah Sumatera Utara. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional UKBI.
6) Dalam bidang penyediaan buku literasi dan terjemahan, BBPSU pada tahun ini menghasilkan 79 buku cerita anak dwibahasa. Penyusunan buku tersebut melibatkan 97 penulis dan penerjemah, 23 ilustrator dan pengatak, 16 penelaah, 9 penyunting, dan 9 orang pembantu produksi buku. Buku yang tersususun dibagi dalam dua jenjang, yaitu 78 untuk jenjang pembaca dini dan 19 judul untuk jenjang semenjana. Buku-buku itudapat diakses pada laman www.balaibahasasumut.kemdikbud.go.id. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional Penerjemahan.
7) Untuk penguatan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional dilaksanakan kegiatan melalui penguatan pengajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing (BIPA). Balai Bahasa Sumut melalui kegiatan penguatan BIPA melibatkan 205 orang dan memberikan fasilitasi penguatan BIPA kepada 17 lembaga BIPA di Sumatera Utara. Kegiatan ini diselesaikan oleh Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional BIPA.
8) Balai Bahasa Sumut memberikan penguatan kompetensi untuk semua pegawai dan hasil pemetaan pegawai saat ini terbagi dalam 2 pejabat struktural, 19 pejabat fungsional, dan 19 pejabat pelaksana. (*)
Editor: M Idris