Prosumut
FilmHiburan

Gegeh Persada Akan Produksi Film Guru Patimpus dan Sejarah Kota Medan

PROSUMUT – Gegeh Persada Film kembali akan menggarap film berlatar sejarah dan budaya yang bersumber dari Tanah Karo.

Setelah memproduksi film pendek Puteri Hijau lalu film layar lebar Perik Sidua-dua yang sedang menunggu jadwal tayang di Bioskop Sinema XXI, kini merencanakan film Guru Patimpus dan Sejarah Kota Medan.

Produser Film, Benson Kaban mengatakan rencana penggarapan Film Guru Patimpus dan Sejarah Kota Medan akan diproduksi selama 8 bulan ke depan.

“Peluncuran rencana penggarapan film Guru Patimpus ini digelar tepat pada Hari Pahlawan 10 November 2023 di Tugu Guru Patimpus, Jalan Guru patimpus, Petisah Tengah, Medan.

Ini juga mengambil momen Hari Pahlawan sebagai wujud apresiasi terhadap peran serta dan sumbangsih para pahlawan dalam pembangunan bangsa. Apalagi Guru Patimpus sebagai Pahlawan, pendiri kota Medan,” kata Benson, Jumat 10 November 2023.

Dia juga mengatakan, tim sedang mempersiapkan film kolosal dan sedang melakukan napak tilas hingga Guru Patimpus bisa masuk ke Kota Medan dan menjadi anak dari Datuk si Kota Bangun.

“Mulai dari sinilah Guru Patimpus memeluk agama Islam dan menjadi keluarga besar Datuk si Kota Bangun. Dari situ lah beliau menikah dengan puteri dari Pulo Brayan,” sebut Benson.

Dari sini, lanjut dia, tim mulai menggali dan mengkaji terkait sejarah Kota Medan yang akan dicoba diterjemahkan dengan konsep sinematografi dan produksi film.

“Nantinya akan ada 21 kali tampil teater di 21 kecamatan Kota Medan. Masing-masing kecamatan akan diambil 3 orang dari usia sekolah menengah atas hingga tingkat kuliah, yang nantinya akan direkrut potensi-potensi talent untuk ikut main teater dan manggung di kantor camat selama 21 minggu,” jelas Benson.

Menurutnya, tantangan terberat yang dihadapi di film ini yaitu menghidupkan kampung-kampung di sekitar sungai, seperti di Kampung Namo Gajah yang masih ada kaitannya dengan Kampung Deli, seperti sungai deli dan sungai di Belawan seperti Medan Tempo Dulu.

Sementara itu, Sutradara Film, Agus Susilo mengungkapkan, kebanyakan orang ketika di Hari Pahlawan datang ke makam-makam. Namun di tim ini pastinya berbeda, dimana mendatangi patung Guru Patimpus sebagai bentuk apresiasi yang dipercayai dan diyakini sebagai pendiri kota Medan.

“Di Hari Pahlawan ini juga sekaligus meluncurkan tim-tim film, yang nantinya banyak menggunakan visual efek yang masuk di masa lalu dan merekonstruksi kampung-kampung di masa lalu seperti kota Medan di tahun 1590,” ujarnya.

Film ini juga menceritakan proses perjalanan Guru Patimpus dari gunung turun ke sungai dan sampai ke Kota Medan. Dengan adanya film ini, diharapkan dapat mengangkat semangat entrepreneur bidang industri kreatif.

“Desember hingga April 2024 kita kumpulkan, dan Mei akan kita casting bertepatan penayangan perdana film Dari Tongging Turun Ke Hati, Perik Sidua-dua,” pungkasnya. (*)

Reporter: Nastasia

Editor: M Idris

Konten Terkait

Telkomsel Gelar Celeb on Cam Ngobrol Bareng Baim Wong

Editor prosumut.com

So Long, The Godfather of Broken Heart

valdesz

Ini Dia Konser Paling Ditunggu, Reuni Slank Formasi 13!

valdesz