Prosumut
Bupati Langkat Syah Afandin bersama Kepala Dinas Koperasi Langkat, Syahrizal, ketika pencanangan sekaligus penyuluhan terkait pembentukan Koperasi Merah Putih di desa maupun kelurahan.
PemerintahanUmum

Setiap Desa dan Kelurahan di Langkat Harus Punya Koperasi Merah Putih

PROSUMUT – Keberadaan atau hadirnya Koperasi Merah Putih diperkirakan guna mempercepat pemerataan pembangunan ekonomi di desa serta alat efektif mengurangi kemiskinan.

Untuk itu, 240 desa juga 37 kelurahan di Kabupaten Langkat diharuskan membentuknya.

Apalagi hal itu, sesuai Instruksi Presiden (Inpres) RI Prabowo Subianto, Nomor 9/2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, dengan mentargetkan pembentukan 80.000 koperasi seluruh desa dan kelurahan se-Indonesia.

Hal itu dicanangkan Bupati Langkat Syah Afandin sekaligus memberikan penyuluhan terkait pembentukan koperasi dimaksud di Jentera Malay, Stabat, Senin 28 April 2025.

“Saya pertegas, saya mau koperasi merah putih di 240 desa dan 37 kelurahan se-Kabupaten Langkat selesai pada bulan Juni 2025,” tegas Syah Afandin yang akrab disapa Ondim.

Dihadapan segenap pejabat Pemkab Langkat, Ondim berkomitmen untuk menjalankan program nasional itu dengan serius.

Pasalnya, menjadi bahagian dari implementasi program Asta Cita kedua Presiden RI, khusus dalam hal percepatan pengentasan kemiskinan di daerah-daerah marginal.

Ondim bahkan meminta Kepala Dinas Koperasi segera menerbitkan surat edaran resmi ditandatangani Bupati Langkat sebagai instruksi harus ditindaklanjuti.

Makanya, seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Camat, Kepala Desa, dan Lurah serius merealisasikan program dimaksud.

“Tujuan koperasi ini adalah untuk mempercepat pemerataan pembangunan ekonomi di desa, sekaligus menjadi alat efektif dalam mengurangi kemiskinan,” seru dia.

Diyakinkan dia, progres mingguan dan bulanan dari pembentukan koperasi setiap desa dan kelurahan akan terus dimonitoring kontinu.

Terhadap adanya kemungkinan pihak tertentu tidak memperlihatkan pergerakan, akan diberikan sanksi tegas.

“Saya mengecek langsung, setiap minggu dan bulannya.

Kalau ada yang tidak bergerak, akan diberikan peringatan tegas,” ketus dia seraya berharap Langkat menjadi daerah yang sukses mendukung program nasional, sekaligus mewujudkan pemerataan ekonomi yang lebih adil di seluruh wilayahnya. (*)

Reporter: Jie

Editor: M Idris

Konten Terkait

Tambah 30 Lagi, Sudah 526 TKI Ilegal dari Malaysia Diamankan

admin2@prosumut

Aksi Mahasiswa di DPR Ditunggangi Upaya Turunkan Jokowi?

valdesz

Pemkab Langkat Sosialisasikan Program PAMSIMAS III

Editor Prosumut.com

Wali Kota Binjai Hadiri Syukuran Yonarhanud 11/WBY

Editor prosumut.com

Kapolres Langkat Pimpin Apel Pasukan Operasi Patuh Toba

admin2@prosumut

Wabup Langkat Ikuti Rakor Covid-19 dengan Letjen Doni

Editor Prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara