Prosumut
Umum

TNI AL Amankan 124 Pekerja Migran Ilegal di Labura

PROSUMUT – Pangkalan TNI AL (Lanal) Tanjung Balai Asahan Lantamal I, Koarmada I mengamankan 124 orang pekerja migran ilegal atau tanpa dokumen yang memasuki Indonesia melalui jalur laut, di Pantai Bersaudara Desa Simandulang, Kecamatan Kualu Ledong, Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura), Rabu malam 13 Mei 2020.

Komandan Lanal Tanjung Balai Asahan, Letkol Laut (P) Dafris Datuk Syahrudin mengatakan, para pekerja migran ilegal diamakan Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Asahan Lantamal I dengan menggunakan Patkamla TBA I-I-61 dan Patkamla Pulau Jemur melaksanakan patroli. Padahal, saat itu kondisi cuaca kurang bersahabat, angin kencang disertai gelombang 1,5 hingga 3 meter.

“Sekitar pukul 21.00 WIB, Tim F1QR mendapatkan informasi dari nelayan bahwa mereka melihat ada sekelompok orang di Pantai Bersaudara, Desa Simandulang yang berusaha menuju daratan. Lantas, tim memutuskan untuk melakukan pengejaran. Disana didapati sekelompok orang yang diduga baru mendarat setelah melakukan perjalanan dari Malaysia melalui jalur tidak resmi/ilegal. Sedangkan kapal yang mengangkutnya tidak terlihat dan diduga sudah melarikan diri sebelumnya,” ungkap Dafris, Kamis 14 Mei 2020.

Setelah melakukan pemeriksaan awal di tempat, diputuskan membawa semua TKI ilegal itu ke Tanjung Balai Asahan melalui jalur laut dengan dibantu oleh nelayan.

“Mereka tiba disana Kamis dini hari tadi dan langsung dilakukan protokol penanganan Covid-19 oleh Tim Kesehatan Lanal TBA,” jelasnya.

Sementara, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut I (Danlantamal I) Laksma TNI Abdul Rasyid K mengatakan, dalam mengamankan TKI ilegal yang akhir-akhir ini marak terjadi di Tanjungbalai, akan tetap diberlakukan prosedur penanganan dengan menerapkan protap yang telah ditetapkan pemerintah.

Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan serta upaya untuk memutus rantai penularan Covid-19.

“Lanal Tanjung Balai Asahan pada masa Pandemi Covid-19 atau tepatnya mulai pada akhir Februari lalu, sedikitnya telah mengamankan lebih dari 700-an TKI Ilegal, tepatnya 713 Orang dari 15 kasus pengamanan TKI Ilegal, termasuk kemarin yang diamankan oleh KRI Siwar-646 dan ditangani lanjutan oleh Lanal TBA. Kehadiran Patroli yang dilakukan oleh TNI AL Khususnya Jajaran Koarmada I, Lantamal dan Lanal diharapkan bisa mengamankan para TKI Ilegal untuk tidak masuk langsung tanpa melewati prosedur tetap apalagi selama masa Pandemi Covid-19 ini” paparnya.

Dari pendataan yang dilakukan Lanal TBA, diketahui 124 orang TKI ilegal yang diamankan di Lanal Tanjung Balai Asahan berasal dari berbagai daerah di Sumatera Utara, Aceh, Riau, Jambi dan Nusa Tenggara Barat.

“Selanjutnya mereka diserahkan ke Satgas Covid Kota Tanjung Balai untuk dilakukan proses lanjutan dan karantina,” pungkasnya. (*)

 

Reporter : Rayyan Tarigan
Editor        : Iqbal Hrp
Foto            :

Konten Terkait

Selang Kompor Gas Lepas, Prayetno Luka Bakar

Ridwan Syamsuri

Dibayar Rp30 Ribu, Pemuda Ini Nekat Hendak Buang Bangkai Babi

Editor prosumut.com

PAM Pilkada 2020, Polres Langkat Kirim 275 Personel

Editor Prosumut.com

Lebaran, Lapas Binjai Usul 940 Napi Dapat Remisi

Ridwan Syamsuri

Dump Truk Hantam Truk Berhenti, Seorang Sopir Terjepit

Editor Prosumut.com

Soekirman Imbau Waspadai Pengadudomba Umat Beragama

Ridwan Syamsuri
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara