PROSUMUT – Universitas Sumatera Utara (USU) menduduki peringkat ke-15 pada sistem pemeringkatan yang dilakukan oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemen Ristekdikti) RI tahun 2018.
“Saat ini USU telah mendapatkan akreditasi A dan memiliki jumlah lulusan sebanyak 206.182 orang. Saat ini, USU berada pada peringkat 15, naik 4 peringkat dari urutan ke-19 pada tahun 2017,” sebut Rektor USU, Prof Runtung Sitepu pada acara Cofee Morning Bersama Mitra USU di Biro Rektor, Jum’at (21/12) pagi.
Runtung menjelaskan, untuk status akreditasi Prodi, hingga Agustus 2018 USU telah menunjukkan peningkatan jumlah prodi berakreditasi A yang cukup signifikan. Dari 22 prodi di tahun 2016 menjadi 63 prodi pada tahun 2018 yang mendapatkan akreditasi A.
“Sementara yang berakreditasi B sudah mencapai 84 prodi. Maka jumlah keseluruhan prodi di USU yang telah berakreditasi A dan B mencapai 94,16 % dari jumlah total 154 Prodi,” jelas Runtung.
Ia mengungkapkan, untuk jumlah publikasi ilmiah USU yang terindeks Scopus untuk tahun 2018 adalah sebanyak 1.326 artikel sehingga jumlah keseluruhan secara kumulatif adalah 2.480 artikel. Capaian ini menempatkan USU pada urutan ke-3 publikasi terbanyak 2018 di Indonesia setelah Universitas Indonesia dan Institut Teknologi Bandung.
“Berdasarkan capaian publikasi internasional tersebut, pada bulan Agustus yang lalu, Schimago sebagai salah satu institusi pemeringkatan dunia menempatkan USU pada peringkat 674 dunia setelah Universitas Diponegoro dan Universitas Indonesia. Untuk seluruh Indonesia, hanya tiga universitas yang masuk dalam penilaian Schimago,” tutur Runtung.
Untuk perolehan Paten, USU telah memperoleh Paten Granted sebanyak 23 Paten di tahun 2018. Sebelum ini, USU hanya memperoleh 7 Paten, yang diperoleh dari 2012 hingga 2017. Berarti sampai tahun 2018, USU telah memiliki 30 Paten Granted.
“USU juga menghasilkan peningkatan dalam jumlah Prodi yang meraih Gold dalam perolehan ISO 9001 : 2015. Jika sebelumnya hanya 3 Prodi menjadi 6 dari 8 Prodi yang telah memperoleh ISO 9001 : 2015. Sementara dua Prodi lainnya mendapatkan Silver,” kata Runtung.
Runtung menambahkan, pada peningkatan jumlah Professor atau Guru Besar juga cukup menonjol, di mana dalam 2,5 tahun ini dapat dipacu dalam kepemimpinan sebagai rektor, bertambah sebanyak 27 orang.
“Jumlah Guru Besar USU sampai dengan 31 Oktober 2018 berjumlah 142 orang yang berstatus PNS, sementara Guru Besar Tidak Tetap Non PNS berjumlah 27 orang. Dengan demikian, jumlah total Guru Besar yang dimiliki USU saat ini sebanyak 169 orang,” pungkasnya.(And-Editor)