PROSUMUT – RSUD H Bachtiar Djafar dan Polres Pelabuhan Belawan melakukan kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU) terkait visum et repertum baru-baru ini.
MoU ditandangani langsung oleh Direktur RSUD H Bachtiar Djafar dr Irliyan Saputra SpOG bersama Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua Tampubolon.
Turut hadir, seluruh manajemen rumah sakit milik Pemko Medan itu dan juga pihak Polres Pelabuhan Belawan.
Kegiatan MoU diselenggarakan dengan sangat kekeluargaan, yang diawali pemaparan oleh dr Harry Christama Simanjuntak SpOG mengenai SOP visum kekerasan seksual.
Polres Pelabuhan Belawan menyambut baik MoU ini karena persamaan misi melayani masyarakat dengan cepat, tepat dan ikhlas.
Apalagi, selama ini Polres Pelabuhan Belawan sangat kesulitan untuk melakukan visum lantaran harus ke RS Bhayangkara Medan atau RSUD dr Pirngadi Medan yang jaraknya sangat jauh dari Kantor Polres tersebut.
“Kami mendorong RSUD H Bachtiar Djafar agar membuka seluruh layanan visum. Sebab saat ini rumah sakit tersebut hanya bisa melayani visum penganiayaan dan kekerasan seksual,” ujar AKBP Josua Tampubolon. (*)
Editor : M Idris
RSUD H Bachtiar Djafar dan Polres Pelabuhan Belawan MoU Terkait Visum
