PROSUMUT – Rumah Sakit (RS) Prima Husada Cipta Medan berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Hal itu disampaikan Senior Vice President Corporate Secretary RS Prima Husada Cipta Medan, Devi Windari untuk memberikan klarifikasi dan menjawab isu miring terkait dugaan pelayanan buruk terhadap pasien yang berakibat fatal.
Devi menyatakan, dugaan ini tidak benar dan pihaknya memastikan pasien sudah mendapat penanganan sesuai dengan prosedur.
“Dokter dan perawat telah berusaha menangani pasien sesuai dengan kondisi, mulai dari pemeriksaan hingga pemberian obat,” ujar Devi saat menggelar temu pers di RS Prima Husada Cipta Medan, Senin 20 Januari 2025.
Dijelaskan Devi, pasien masuk ke IGD pada Jumat sore 10 Januari 2025 dengan keluhan sakit rahang.
Pasien segera mendapat penanganan setelah diperiksa dan dokter jaga berkonsultasi pada dokter spesialis.
“Selama di IGD, penanganan diberikan hingga pasien stabil dan pasien kemudian masuk ke ruang rawat inap,” ungkap Devi didampingi Ketua Komite Medik RS Prima Husada Cipta Medan dr Heikal Rama Darya SpOG, CPOD – SVP Operasional dr Ausvin Geniusman Komaini dan Kepala Rumah Sakit dr Syafril Armansyah.
Akan tetapi, keluhan pasien terus bertambah. Pasien mengeluh sakit menjalar ke perut, punggung dan beberapa bagian tubuh lainnya.
Menurut pihak keluarga, dokter tidak segera datang menangani keluhan pasien walau keluarga sudah berusaha menginformasikan.
Terkait hal itu, Devi mengatakan jika pada sore tersebut, dokter jaga yang berada di IGD sedang melayani pasien lainnya.
“Pihak rumah sakit pun tidak mengabaikan pasien karena kemudian dokter jaga tetap datang untuk memberikan tambahan obat, termasuk untuk mengedukasi pasien dan keluarga,” sebutnya.
Namun, pada malam harinya, kondisi pasien memburuk hingga tidak sadarkan diri. Saat keluarga memanggil, dokter dan perawat segera datang untuk memberikan pertolongan.
Selama proses perawatan tersebut, pelayanan yang diberikan tentunya telah sesuai dengan standar operasional rumah sakit.
Seluruh pemeriksaan, pemberian obat dan tambahan obat yang diberikan telah mengacu pada aturan-aturan yang berlaku.
Devi menambahkan, RS Prima Husada Cipta Medan selalu memastikan keselamatan pasien, sehingga semua pelayanan yang diberikan merupakan pelayanan terbaik, termasuk untuk keluarga.
“Semua pasien dipastikan mendapat pelayanan sebaik mungkin tanpa dibeda-bedakan,” tegasnya.
Karena itu, Devi membantah adanya pemberitaan jika dokter RS Prima Husada Cipta Medan kurang maksimal dalam melayani dan bahkan tidak mempedulikan pasien.
“Kami juga sudah melakukan klarifikasi terhadap pihak keluarga korban dan mengatakan tidak ada mengatakan hal kurang baik terkait pelayanan rumah sakit.
Hal ini juga sudah diluruskan oleh pihak keluarga. Namun, tetap saja kejadian ini akan menjadikan kami untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya pasien yang dirawat,” pungkas Devi. (*)
Editor: M Idris
