PROSUMUT – Roma dan Parma saling berhadapan dalam pertandingan yang sangat dinanti-nantikan di Stadio Olimpico pada dya 8 musim baru Serie A, Pertandingan ini akan dimainkan pada 22/11/2020 pukul 21:00
Giallorossi mengincar kemenangan keempat berturut-turut mereka di semua kompetisi, dan mereka cenderung mempertahankan gaya permainan menyerang mereka. Tuan rumah, bagaimanapun, terkena virus corona, dengan orang-orang seperti Pellegrini, Kumbulla, Santon, Dzeko, Boer, dan Fazio dinyatakan positif.
Zaniolo dan Pastore sama-sama absen karena cedera, sementara Mirante, Carles Perez, dan Spinazzola dinilai diragukan. Di sisi lain, Gli Emiliani berbagi rampasan dengan Spezia, Inter, dan Fiorentina di tiga pertandingan liga sebelumnya. Parma tidak dianggap sebagai pelancong yang baik, dan meskipun klub ibu kota akan menghadapi pertandingan hari Minggu dengan skuad yang sangat lemah, kemenangan kandang harus dipertimbangkan. Mihaila, Busi, dan Cornelius semuanya keluar dari persaingan karena cedera untuk tim tamu.
Nikola Kalinic adalah produk sekolah remaja Hajduk Split. Striker setinggi 187 cm itu mencetak 32 gol dalam 59 penampilan untuk Hajduk di level senior dan dia juga bermain untuk Pula dan Sibenik di Kroasia. Pada tahun 2009 ia pindah ke Blackburn Rovers dengan bayaran sebesar £ 6 juta.
Nikola Kalinic membuat debut Blackburn Rovers melawan Sunderland pada 22 Agustus 2009 dan dia mencetak gol pertamanya untuk Riversiders melawan Peterborough United di Piala Liga. Setelah membuat 44 penampilan liga untuk Blackburn Rovers, penyerang Kroasia itu bergabung dengan Dnipro pada 2011 dan dia bermain untuk tim Ukraina itu hingga 2015.
Kalinic menandatangani kontrak empat tahun dengan Fiorentina pada 15 Agustus 2015 dan dia tampil mengesankan di musim Serie A 2015/2016, mencetak 12 gol dalam 36 pertandingan. Striker Fiorentina membuat dua penampilan untuk Kroasia di Kejuaraan Eropa 2016 di Prancis dan harus dicatat bahwa ia mencetak gol dalam kemenangan 2-1 atas Spanyol di babak grup kompetisi.
Didirikan pada tahun 1913, Parma dianggap sebagai salah satu klub Italia paling terkenal. Gialloblu memainkan pertandingan kandang dengan kemeja putih dengan salib biru tua dan celana pendek biru tua. Berbicara tentang warna tandang mereka, pesepakbola Parma mengenakan seragam kuning-biru dalam perjalanan. Parma belum pernah memenangkan trofi Serie A, tetapi mereka berhasil mengangkat trofi Piala UEFA dalam dua kesempatan (1994/1995, 1998/1999).
Untuk membuat segalanya menjadi lebih baik bagi para penggemar Parma, Gialloblu memenangkan Piala Winners Eropa di musim 1992/1993, dengan tim mengalahkan Royal Antwerp dalam perebutan gelar 3-1. Sejumlah pesepakbola kelas atas pernah bermain untuk Parma: Hernan Crespo, Roberto Mancini, Juan Veron, Roberto Mancini, Dino Baggio, Fabio Cannavaro dan Gianluigi Buffon.
Gialloblu menyambut rival mereka di Stadio Ennio Tardini, yang dibuka pada tahun 1923. Tempat tersebut dapat menampung hingga 27.906 penonton. Bologna dianggap rival terbesar Parma dan selalu ada pesta kembang api dalam pertandingan antara kedua belah pihak.(red)