PROSUMUT – Pelaksanaan Pemilu 2019 yang sudah berada di ambang pintu akan berbeda dibandingkan Pemilu sebelumnya. Karena kali ini, masyarakat harus lima kali melakukan pencoblosan, yakni DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, DPD, dan Presiden. Sosialisasi sangat diperlukan agar masyarakat sebagai pemilih tidak kebingungan.
Karena itu diperlukan dukungan maupun bantuan dari berbagai pihak untuk mensukseskannya. Salah satunya adalah dengan kehadiran relawan, seperti Relawan Demokrasi (Relasi).
Komisioner KPU Sumut Herdensi Adnin mengatakan, tujuan dibentuknya Relawan Demokrasi (Relasi) ini untuk membantu tugas-tugas KPU dalam melaksanakan Pemilu 17 April mendatang, agar berjalan sukses dan lancar tanpa ada hambatan. Bahwa Pemilu yang akan datang dilaksanakan kurang lebih dari 82 hari lagi, untuk memilih DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, DPD, Presiden dan Wakil Presiden.
Hal itu diungkapkan Herdensi dalam acara pengukuhan 55 Relawan Demokrasi (Relasi) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) diAula Pantai Wong Rame Desa Kota Pari Kecamatan Pantai Cermin, Jumat (25/1/2019).
“Relawan Demokrasi (Relasi) Sergai teruslah bekerja untuk meyakinkan publik dengan mensosialisasikan dan memberitahukan kepada masyarakat bahwa Pemilu 17 April mendatang adalah hari pencoblosan,” katanya.
Menurut Herdensi, Relawan Demokrasi (Relasi) harus terus melakukan sosialisasi dan meningkatkan partisipasi pemilih dengan mengajak masyarakat untuk datang ke TPS saat pencoblosan.
Ia menjelaskan, tingkat partisipasi pemilih masyarakat pada Pemilu tahun 1999 mencapai 82%, sangatlah tinggi, kemudian dari tahun ke tahun mengalami penurunan hingga 73% -71%, tentunya dengan adanya penurunan itu. Ada persoalan yang dihadapi pada Pemilu di Indonesia, seperti kurangnya partisipasi pemilih untuk datang mencoblos.
Karena tingkat partisipasi pemilih adalah indikator penting untuk mendukung suksesnya atau tidak suksesnya suatu pemilih. Untuk itu komisioner KPU Sumut ini meminta kepada Relawan Demokrasi Sergai terus meningkatkan partisipasi dan terus mensosialiasikan pemilih kepada masyarakat untuk datang mencoblos ke TPS.
Sementara itu KPU Sergai, Erdian Wirajaya, menyampaikan sebelum dikukuhkan oleh KPU Sergai, para Relawan Demokrasi (Relasi) lebih dulu melakukan beberapa tahapan seperti seleksi perlengkapan administrasi dan wawancara kepada para peserta. Tujuan adalah untuk mengetahui sejauh mana para peserta bisa memahami tugas-tugas pokok Relawan Demokrasi yang akan bertugas.
Setelah pengukuhan, selanjutnya para Relawan Demokrasi mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) selama dua hari 25-26 Januari 2019. Kegiatan ini adalah sebagai pembekalan bagi peserta untuk melaksanakan sosialisasi dan pendidikan pemilih kepada masyarakat guna peningkatan partisipasi masyarakat dalam penyelenggara pemilu. (*)