Oleh: Radja Abdul Kadir Nasution, Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi UINSU
PROSUMUT – Pada perayaan Dies Natalis ke-51, bersamaan wisuda ke-83 dan 84 baru saja berlangsung medio November 2024 ini, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) melahirkan 4.032 lulusan berbagai jurusan maupun bidang.
Artinya, sejumlah alumnus dimaksud bersiap atau mempersiapkan diri menjadi bagian penyumbang Sumber Daya Manusia (SDM) mumpuni dengan latar belakang jurusan dimiliki.
Hal itu termasuk komponen menyongsong program Indonesia Emas 2045 yang dicanangkan pemerintah, sembari tetap mengedepankan kualitas pendidikan sekaligus tata kelolanya.
Sebagaimana tema digaungkan saat berlangsungnya acara wisuda, ‘UINSU Unggul, Alumni Unggul Menuju Indonesia Emas 2045’, mengisyaratkan kalau universitas yang dahulunya dikenal Institut Agama Islam Negeri (IAIN) ini berkomitmen menghasilkan SDM unggul berdaya saing nasional bahkan internasional setelah melalui perjalanan panjang menuju masa keemasan.
Terkhusus dengan Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) tempat penulis saat ini menimba ilmu, dalam kesempatan wisuda kemarin turut menyumbangkan 387 lulusan stambuk 2019/2020.
Harapannya, tentu sebagai penyumbang SDM unggul, kompetitif dan berkualitas dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa.
Sesuai pemberitaan dikutip dari Humas UINSU, Rektor UINSU Prof Dr Nurhayati MAg ketika memberikan kata sambutan saat wisuda berlangsung membeberkan, seiring pencapaian institusi meraih akreditasi unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) di 2024.
Tercatat, kurun tiga tahun terakhir UINSU menorehkan prestasi bidang penelitian dengan menghasilkan 216 jurnal bereputasi internasional yakni Q1, Q2 dan Q3 setelah menerbitkan 9.265 artikel pada jurnal nasional yang terindeks.
Selanjutnya, prestasi lain tak kalah menterengnya yaitu berhasil didaftarkan 788 Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). Ini memperlihatkan dedikasi UINSU akan inovasi sekaligus pengembangan ilmu pengetahuan.
Karenanya, institusi ini masuk peringkat keenam di Edurank, menempati posisi kedua sinta score bahkan masuk dua besar universitas islam negeri terbaik versi Scientific Index 2024.
Guna menghasilkan SDM unggul, kompetitif dan berkualitas, pihak rektorat juga mempersiapkan lima program strategis. Antara lain, penguatan kompetensi mahasiswa hingga tingkat internasional, digitalisasi layanan kampus, pengembangan program studi yang relevan sesuai kebutuhan kerja.
Tak hanya itu, berkaitan dengan penciptaan SDM tersebut juga diupayakan kerja sama internasional, menjalin kemitraan dengan setiap universitas terbaik tingkatan regional dan global. Ini bertujuan meningkatkan kualitas dosen dan mahasiswa dengan muara akhirnya terciptanya UINSU yang Smart Islamic University, mengombinasikan kecerdasan intelektual dan keimanan.
Sebagai bagian tugas tingkat akhir, penulis berharap opini ini sebagai motivasi khususnya bagi para wisudawan maupun wisudawati terus memacu diri menjadi SDM unggul, kompetitif dan berkualitas sesuai jurusan bidang digeluti menjadi bagian komponen Indonesia Emas 2045. Apalagi, mengingat UINSU saat ini tercatat salah satu institusi berpengaruh menyumbangkan SDM handal. (*)
Editor: M Idris
previous post