PROSUMUT – Pelaksana Tugas (PLT) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi hadir pada acara Open House Imlek sekaligus Perayaan Cap Go Meh di Gedung Wisma Persahabatan (WP) Medan, Sabtu malam 8 Februari 2020.
Dalam sambutannya, Akhyar mengajak para pengusaha di Kota Medan untuk menerangkan kawasan pertokoan pada malam hari.
“Selamat merayakan Cap Go Meh kepada saudara semuanya, untuk perayaan 100 tahun Wisma Persaudaraan. Kami menyambut baik kehadiran WP ini di Kota Medan,” ujar Akhyar Nasution.
Hadir pada perayaan itu, Ketua DPRD Medan Hasyim SE, Anggota DPRD Medan Wong Chun Sen Tarigan, Ketua Apindo Sumut Parlindungan Purba, serta tokoh masyarakat Tionghoa Kota Medan.
Dalam sambutannya, Akhyar menyampaikan, membangun Kota Medan tak hanya infrastruktur, tapi ada pembangunan peradaban.
Hal inilah yang menjadi usaha Pemerintah saat ini untuk meningkatkan sisi kekayaan budaya yang ada dan beragam.
Karena itu, seluruh masyarakat dari berbagai etnis dan agama yang ada, diminta ikut andil dalam mewujudkan hal tersebut.
“Membangun peradaban adalah membangun budaya, ini sangat baik jika kita secara bersama-sama kita wujudkan. Jika ini berhasil, kota ini bisa menjadi tujuan wisata budaya. Artinya, keragaman Kota Medan sudah cukup berkontribusi untuk pembangunan. Artinya, membangun Medan melalui budaya,” sebut Akhyar.
“Kami juga sedang membuat terobosan baru penataan Kesawan sebagai kota tua kota Medan. Di kawasan tersebut banyak sekali peninggalan sejarah, hal inilah yang nantinya akan menjadi tempat wisata budaya,” tambahnya.
Guna menciptakannya, sekarang ini Pemko Medan gencar membuat pola gerakan ajakan kepada masyarakat dan seluruh pihak, dalam tema ‘Yok Bikin Cantik Medan’.
Saat ini fasilitas yang ada di Kota Medan, baik publik maupun pribadi, dinilai cukup baik. Hanya saja, perlu kesadaran bersama untuk menjaga dan merawatnya.
“Yok Bikin Cantik Medan itu adalah gerakan masyarakat,” katanya.
Gerakan masyarakat yang paling sederhana menurut Akhyar, adalah menerangi kawasan pertokoan yang selama ini di beberapa tempat masih terlihat gelap. Meskipun lampu jalan tetap menerangi.
“Kepada saudara-saudara para pengusaha yang punya toko (ruko), kalau tidak ditinggali (dimukim), mohon hidupkan lampunya, supaya Kota Medan kelihatan terang,” ajak Akhyar.
Dengan begitu tambahnya, kawasan Kota Medan akan terlihat cantik khususnya malam hari. Harapannya, dengan terangnya sudut kota Medan pada malam hari akan banyak orang datang ke ibukota Sumut ini.
“Kalau banyak orang yang datang ke Medan, perputaran ekonomi pasti akan bagus,” lanjutnya.
Untuk kehadiran Wisma Persahabatan, Akhyar mengapresiasi sumbangsihnya untuk melahirkan atlet hebat dan berpreatasi di Kota Medan. Hal ini juga menjadi perhatian untuk menunjukkan sejarah peradaban Kota Medan.
Sementara Ketua Umum WP, Fery Iskandar mengatakan bahwa wisma ini telah berdiri sejak 1920 atau kini berusia 100 tahun.
Untuk itu, ia meminta agar Plt Wali Kota Medan memberikan dukungan kehadiran mereka.