Prosumut
Umum

RSUP HAM Berhasil Operasi Kasus Langka, Polimelia pada Balita

PROSUMUT – Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP Adam Malik) berhasil melakukan operasi kasus langka (polimelia), yang dialami seorang pasien balita asal Aceh belum lama ini.

Operasi ini dipandu oleh dr Iman Dwi Winanto SpOT(K), dokter spesialis orthopaedi dan traumatology divisi pediatric (anak) dari KSM Orthopaedi dan Traumatology RS Adam Malik. Tim medis bekerja sama dengan dr Abdurrahman Mousa Arsyad MKed(NeuSurg) SpBS(K) dari KSM Bedah Saraf dan dr Arya Tjipta Prananda SpBP-RE(K) dari KSM Bedah Divisi Bedah Plastik.

“Kasus langka ini merupakan kelainan kongenital duplikasi tungkai bawah yang disebut polimelia, disertai dengan kondisi kelainan pembentukan tabung saraf tulang belakang atau disebut spina bifida. Penyakit ini diderita oleh seorang pasien balita perempuan berusia 1,5 tahun asal Tapak Tuan, Aceh Selatan,” kata dr Iman memberikan keterangan, Senin 29 April 2024.

BACA JUGA:  ASN Pemprov Sumut Terlindungi dari Kecelakaan Kerja dengan Program Taspen Grup

Dijelaskannya, kelainan ini sendiri merupakan kelainan bawaan yang sangat jarang dan tidak umum terjadi pada manusia. Kelainan ini disebabkan karena tidak berhasilnya pemisahan zigot kembar pada masa kehamilan. Kelainan ini lalu mengakibatkan terjadinya gangguan berjalan hingga mengganggu tumbuh kembang bayi setelah lahir.

”Polimelia mengacu pada kondisi munculnya organ ekstra atau anggota badan pada bayi baru lahir, suatu kondisi yang mempengaruhi sekitar satu bayi dari setiap satu juta kelahiran hidup. Operasi pengangkatan anggota tubuh tambahan ini sangat sulit untuk dilakukan, karena minimnya jumlah kasus yang ada atau terpublikasikan di Indonesia dan dunia,” terang dr Iman.

BACA JUGA:  ASN Pemprov Sumut Terlindungi dari Kecelakaan Kerja dengan Program Taspen Grup

Lanjutnya, awalnya pasien mengalami kesulitan saat berbaring dan berjalan sejak lahir. Ini disebabkan karena adanya tulang yang menonjol keluar dari tulang belakang pada area paha kanan bagian belakang. Tulang itu semakin membesar seiring dengan pertambahan usia pasien, sehingga mengakibatkan terjadinya luka.

Operasi selama sekitar empat jam dilakukan untuk mengeluarkan tulang tungkai bawah yang telah tumbuh menonjol keluar tersebut. “Hasil pasca operasinya baik setelah menjalani tindakan bedah, dan tentunya tanpa gejala sisa atau kecacatan apa pun hingga saat ini. Hal ini tentunya mengukir sejarah RS Adam Malik dalam penanganan kasus langka seperti ini,” ucap dr Iman.

BACA JUGA:  ASN Pemprov Sumut Terlindungi dari Kecelakaan Kerja dengan Program Taspen Grup

Ditambahkannya, kondisi pasien saat ini terus membaik hingga diperbolehkan pulang untuk rawat jalan pada 26 April 2024. Selanjutnya, pasien menjalani pengobatan dan pemeriksaan pasca operasi. Ia pun berharap penanganan kasus langka ini bisa memberi manfaat bagi semua pihak, terutama dalam pelayanan kesehatan di Sumatera Utara dan sekitarnya. (*)

Editor: M Idris

Teks foto: TIM Medis RSUP HAM berhasil melakukan operasi kasus langka (polimelia), yang dialami seorang pasien balita asal Aceh. (ist)

Konten Terkait

Usai Diperiksa 13 Jam, Eggi Sudjana Ditangkap

Ridwan Syamsuri

Medan-Tebing Cuma 40 Menitan

Val Vasco Venedict

Sambut Hari Jadi Ke-72 Polwan, Polres Tebingtinggi Gelar Baksos

admin2@prosumut

Melalui GSI Bupati Soekirman Berharap Lahir Bibit Potensial

Ridwan Syamsuri

Perkuat Skuad di Liga 2, “Ayam Kinantan” Dekati Godstime Ouseloka

Val Vasco Venedict

Pasca Libur Lebaran, Ketua PN Medan Tidak Masuk

Ridwan Syamsuri
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara