PROSUMUT – Kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan harga mati yang harus ditanamkan sedini mungkin. Pasalnya, kekayaan Indonesia dilirik banyak bangsa.
Hal ini dikemukakan Pj Bupati Langkat M Faisal Hasrimy saat berlangsung pendidikan dasar dan kader Penggerak Nahdalatul Ulama (NU) di Pondok Pesantren Modern Tahfidz An Najah, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Sei Lepan, kemarin.
Di hadapan 150 peserta berasal dari Kabupaten Langkat, Deli Serdang, Asahan hingga Kota Medan, Faisal menyampaikan bahwa NU selalu memperlihatkan kecintaan terhadap NKRI.
Karena itu, diharapkan program dimaksud mampu mendidik agen yang siap mengajak masyarakat secara luas menekankan pentingnya persatuan, kesatuan bahkan kebanggaan berbangsa Indonesia.
“Negara kita ini sangat besar, kaya lagi dan hebat. Makanya, selalu menjadi lirikan negara lain agar terpecah belah jika kita rapuh.
Untuk itu, pengkaderan ini bertujuan mendidik sekaligus memperkuat benteng negara. Ingat, kemerdekaan kita karena ada peran besar ulama,” ujar Faisal.
Lewat kegiatan dimaksud, sambung dia, memperkuat semangat pengabdian kepada ulama dan negeri serta meningkatkan kecintaan NKRI bukan hanya bagi peserta namun masyarakat luas umumnya.
Wakil Ketua PCNU Sumut Maslib mengakui kegiatan tersebut bagian dari program prioritas yang sesuai AD/ART. Harapannya, setiap jajaran mulai ranting, kecamatan hingga kabupaten/kota mengagendakan kegiatan serupa.
Sebelumnya, Ketua PCNU Langkat Zulfan Efendi menekankan memilih kegiatan di pinggiran Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), mengindikasikan kalau NU tidak hanya di kabupaten/kota tetapi juga sampai ke pelosok. (*)
Reporter: Jie
Editor: M Idris