PROSUMUT – Tercatat ada 10 jenis pelanggaran berlalu lintas, menjadi target Operasi Patuh dalam dua pekan di gelar Polres Langkat.
Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo, melalui Kepala Seksi (Kasi) Humas AKP Rajendra Kusuma menegaskan, operasi patuh yang berlangsung nasional sejak 15-28 Juli 2024.
Tujuannya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalulintas, sekaligus mengurangi kecelakaan di jalan raya.
Kepala Satuan (Kasat) Lalu Lintas (Lantas), AKP Marulitua Simanjorang mengatakan, operasi penegakan tertib lantas terkait mewujudkan Indonesia Emas.
Makanya, sambung dia, operasi patuh membidik 10 pelanggaran yakni melawan arus, pengendara di bawah pengaruh alkohol, berponsel ketika mengemudi, tidak berhelm SNI, tidak menggunakan sabuk pengaman.
Lima lainnya lagi yakni melebihi batas kecepatan, tidak memiliki SIM atau di bawah umur, berboncengan lebih satu orang bersepeda motor, pakai knalpot tidak standard pabrik atau blong dan melebihi muatan atau odol.
“Penekanan dari operasi patuh yakni, menegakkan ketertiban berlalu lintas dengan harapan mendukung terwujud Indonesia Emas,” singkat AKP Marulitua, Minggu 14 Juli 2024. (*)
Reporter: Jie
Editor: M Idris