PROSUMUT – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi melantik Franc Bernhard Tumanggor dan DR. Mutsyuhito Solin, M.Pd sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pakpak Bharat untuk masa jabatan 2021-2024 di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41, Medan, Jumat 26 Februari 2021.
Pasangan pemenang Pemiihan Umum yang lalu ini dilantik bersama Para kepala daerah yang dilantik adalah hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020.
Acara pengambilan sumpah janji Bupati dan Wakil Bupati ini semula direncanakan akan digelar secara virtual mengingat kondisi dimana pandemik covid 19 yang masih melanda, pun demikian upacara pengambilan sumpah dan janji ini dilangsungkan dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat serta membatasi kehadiran para undangan di lokasi acara.
Selain itu , pelantikan kepala daerah hasil Pilkada serentak 2020, dibagi dalam dua sesi Pakpak Bharat masuk dalam sesi kedua pada pukul 14.00 WIB bersama Sibolga, Labuhan Batu Utara, Tapanuli Selatan dan Toba.
Franc Bernhard Tumanggor bersama DR. Mutsyuhito Solin,M.Pd terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Pakpak Bharat masa bakti 2021-2024 hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah pada Desember 2020 lalu.
“Kita harap mereka berdua ini segera bekerja, segera melaksanakan program dan janji kampanye mereka pada masa kampanye yang lalu, selama ini Pakpak Bharat kita ini dipimpin oleh penjabat Bupati sampai dua kali, kita tidak katakana bahwa mereka tidak bekerja akan tetapi akan lebih baik rasanya bila Pakpak Bharat ini dipimpin oleh seorang Bupati defenitif,” ungkap JH. Manik Tokoh masyarakat Pakpak Bharat di Aula Sada Arih saat mengikuti acara pelantikan ini secara virtual.
Gubernur Sumatera Utara berpesan kepada mereka berdua agar mengenali persoalan di daerah, cinta Daerah yang menjadi tanggung jawabnya, serta mengembangkan potensi wilayahnya. Dalam pengembangan potensi wilayah dia berharap kepada mereka berdua selaku Bupati dan Wakil Bupati hendaknya bisa bekerja sama guna melaksanakan visi dan misi yang telah disusun bersama.
Edy juga mengingatkan, pandemi Covid-19 yang belum membaik di Sumut. Karena itu, para kepala daerah yang juga nantinya akan menjadi Ketua Satgas Penanganan Covid-19 daerah, dapat memberi perhatian lebih kepada penanganan Covid-19 di daerah, Edy juga berpesan agar visi dan misi kepala daerah tidak ` bertolak belakang dengan visi dan misi presiden.
Pada kesempatan itu, juga dilaksanakan penandatanganan pakta integritas oleh masing-masing Walikota dan Bupati. Turut hadir pada kesempatan tersebut Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis, Wakil Ketua I TP PKK Sumut Sri Ayu Mihari, Pangdam I/BB Hassanudin, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Wakapolda Sumut Dadang Hartanto dan Sekdaprov Sumut R. Sabrina.
Edy juga mengingatkan, pandemi Covid-19 yang belum membaik di Sumut. Karena itu, para kepala daerah yang juga nantinya akan menjadi Ketua Satgas Penanganan Covid-19 daerah, dapat memberi perhatian lebih kepada penanganan Covid-19 di daerahnya masing-masing.
Selain itu, para kepala daerah juga diminta segera berkonsolidasi dengan setiap pihak mengenai visi dan misi yang disampaikan sejak awal pemilihan. Namun, Edy berpesan, visi dan misi kepala daerah tidak boleh bertolak belakang dengan visi dan misi presiden.
Acara ini juga dirangkaikan dengan pelantikan Ketua TP PKK Kabupaten oleh Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Utara yang juga dilaksanakan di Aula Tengku Rijal Nurdin. (*)
Editor : Iqbal Hrp
Foto :