PROSUMUT – Everton akan berusaha untuk melanjutkan awal 100% mereka di musim baru ketika mereka menyambut Brighton & Hove Albion di Goodison Park pada Sabtu sore.
The Toffees telah memenangkan semua enam pertandingan kompetitif mereka sejauh ini – termasuk tiga dari tiga pertandingan di liga – sedangkan Brighton ingin bangkit dari dua kekalahan kandang dari Manchester United dalam waktu empat hari.
Hanya tiga klub yang memiliki rekor sempurna setelah tiga pertandingan musim ini – ditambah Aston Villa dengan dua kemenangan dari dua – dengan Everton saat ini berbagi penghargaan itu bersama rival Leicester City dan Merseyside, Liverpool.
Selisih gol membuat mereka berada di urutan ketiga di belakang keduanya, namun meski Liverpool kalah di Community Shield dan Leicester tersingkir dari Piala EFL, rekor Everton sejauh ini tetap tidak bercacat di semua kompetisi.
Masih terlalu dini untuk terbawa suasana, tetapi Goodison memiliki taburan bintang yang tidak terlihat di klub untuk waktu yang lama, dan statistik mencerminkan bahwa, dengan kemenangan 4-1 Rabu malam atas West Ham United menjadikannya enam kemenangan dari enam pertandingan. awal musim – pertama kali mereka melakukannya sejak 1938-39.
Kemenangan lain akhir pekan ini akan memastikan awal terbaik Everton untuk kampanye sejak 1894, dan mereka akan menjadi favorit kuat untuk mempertahankan awal yang sempurna mereka setelah mengalahkan Tottenham Hotspur, West Bromwich Albion dan Crystal Palace di liga musim ini.
Diakui, hasil yang terakhir memang datang dengan cara yang sangat kontroversial dari undang-undang bola tangan yang banyak dicerca, yang secara tidak sengaja ditemukan Brighton di ujung yang salah pada hari sebelumnya, meskipun sedikit kurang kontroversial.
Kemenangan di Palace adalah satu-satunya saat dalam lima pertandingan terakhir Everton di mana mereka gagal mencetak tiga gol atau lebih, dengan Dominic Calvert-Lewin memimpin tim.
Striker itu mencetak hat-trick keduanya dalam empat pertandingan selama kemenangan tengah pekan atas West Ham untuk membawanya ke delapan musim ini, dan penampilannya yang produktif sekarang telah dibalas dengan panggilan perdana ke Inggris.
Memang, Calvert-Lewin datang ke kontes ini dengan sangat ingin merebut bola pertandingan untuk pertandingan kandang ketiga berturut-turut, setelah menjadi pemain pertama yang mencetak treble berturut-turut dalam pertandingan kandang di bawah Carlo Ancelotti sejak Cristiano Ronaldo.
Pemain Brighton Leandro Trossard menyamai statistik Ronaldo yang kurang terkenal akhir pekan lalu ketika ia menjadi pemain pertama yang membentur tiang gawang tiga kali dalam pertandingan Liga Premier sejak bintang Portugal itu melakukan hal yang sama pada 2006.
The Seagulls sebagai tim luar biasa mencetak gol lima kali sepanjang pertandingan klasik Premier League melawan Manchester United – lebih dari yang telah dilakukan tim lain dalam satu pertandingan sejak rekor dimulai.
Bagaimana Brighton tidak memenangkan pertandingan itu setelah melakukan 18 tembakan, atau bahkan menariknya setelah menyamakan kedudukan pada menit ke-95 dan kemudian masih menyamakan kedudukan ketika peluit akhir dibunyikan, tetap menjadi misteri, tetapi ada drama yang jauh lebih sedikit ketika keduanya sisi dengan cepat memperbarui kenalan di Piala EFL.
United keluar sebagai pemenang 3-0 di Amex pada Rabu malam untuk meninggalkan Brighton dengan tiga kekalahan dari empat pertandingan kandang di semua kompetisi musim ini – dibandingkan dengan dua kemenangan dan dua clean sheet dari dua pertandingan tandang.
Memang, Brighton belum pernah kalah dalam pertandingan tandang sejak Januari, memenangkan empat dari lima pertandingan terakhir mereka termasuk kemenangan tandang Liga Premier berturut-turut untuk pertama kalinya sejak November 2017.
Di Liga Premier saja, kemenangan nyaman 3-0 mereka atas Newcastle United bulan lalu berarti bahwa mereka sekarang telah memenangkan pertandingan tandang sebanyak mungkin dalam empat pertandingan terakhir mereka seperti yang mereka lakukan pada 27 pertandingan sebelumnya.
Fakta bahwa poin melawan Newcastle tetap menjadi satu-satunya poin yang dimiliki Brighton di papan agak keras setelah menunjukkan penampilan yang meyakinkan dalam kekalahan dari Chelsea dan Manchester United, tetapi Graham Potter akan tahu bahwa timnya perlu mulai mengubah penampilan itu menjadi hasil dan mendapatkan apa pun. ke Everton yang sedang dalam performa pasti akan membantu menghilangkan kekecewaan akhir pekan lalu.
Ancelotti menyebut banyak pemukul besarnya di tim yang mengalahkan West Ham di Piala EFL, tetapi itu adalah keputusan yang tampaknya menjadi bumerang sampai batas tertentu.
Jonjoe Kenny tertatih-tatih sesaat sebelum paruh waktu karena cedera pergelangan kaki, dan yang lebih mengkhawatirkan adalah fakta bahwa Richarlison dan Allan mengikutinya dengan cepat di babak kedua.
Ancelotti mengatakan setelah pertandingan bahwa Richarlison harus pulih dari pergelangan kakinya yang bengkok pada waktunya untuk pertandingan ini, tetapi baik Allan dan Kenny diharapkan tidak tersedia.
Ketiganya bergabung dengan Mason Holgate, Jarrad Branthwaite, Cenk Tosun, dan Jean-Philippe Gbamin di ruang perawatan.
Seamus Coleman, Abdoulaye Doucoure dan Yerry Mina adalah di antara nama-nama yang diperkirakan akan kembali ke tim setelah diistirahatkan pada pertengahan pekan, sementara Calvert-Lewin dan James Rodriguez yang sedang dalam performa terbaik harus mempertahankan tempat mereka.
Brighton juga mengalami kemunduran cedera di Piala EFL dengan Alireza Jahanbakhsh absen, sementara Davy Propper tetap absen untuk yang ini juga. Jose Izquierdo dan Florin Andone juga tidak tersedia untuk tim tamu, tetapi Yves Bissouma siap untuk kembali setelah skorsing.(red)
Perkiraan Susunan Pemain
Everton: Pickford; Coleman, Mina, Keane, Digne; Doucoure, Delph, Gomes; Rodriguez, Calvert-Lewin, Richarlison
Brighton & Hove Albion: Ryan; Putih, Dunk, Webster; Lamptey, Lallana, Alzate, Maret; Trossard, Connolly, Maupay