PROSUMUT – Masjid Nurul Hidayah berada di lingkungan VII Kelurahan Tualang Kecamatan Perbaungan diresmikan Bupati Serdangbedagai (Sergai) Ir H Soekirman.
Peresmian masjid itu ditandai dengan pemotongan pita dan penanda tanganan prasasti, Jumat 13 September 2019.
Sebelum peresmian, kepala KUA Perbaungan Syarif Husin SAg mengukuhkan kepengurusan BKM Masjid Nurul Hidayah.
Selanjutnya diteruskan dengan pemberian santunan kepada anak yatim piatu oleh Bupati Ir H Soekirman.
Bupati Ir H Soekirman sangat mengapresiasi terlaksananya pembangunan Masjid tersebut, yang bersumber dari dana swadaya masyarakat sekitar.
Hingga akhirnya rampung dan dapat diresmikan.
“Dengan dibangunnya Masjid ini, mudah-mudahan akan dapat menambah dan mendorong semangat bagi masyarakat sekitar Masjid untuk meningkatkan amal ibadah, dan berupaya memakmurkan Masjid ini dengan cara mendirikan sholat berjamaah, mengadakan pengajian majelis taklim dan pengajian Alquran,” Soekirman dalam sambutannya.
Menurut Soekirman, masjid juga dapat dijadikan tempat pembinaan umat dengan berbagai aktivitas jamaah yang bisa dilakukan di dalam masjid.
Seperti, kegiatan pendidikan keagamaan dan kegiatan sosial lainnya, tuturnya.
Dirinya mengimbau kepada para jamaah untuk saling menjaga toleransi sesama umat. Seperti halnya dengan telah dilantiknya kepengurusan BKM masjid ini.
“Kepada pengurus BKM yang baru dilantik, untuk menjaga toleransi. Utamakan toleransi sesama pengurus, jangan karena perbedaan pendapat bisa memecah persaudaraan sesama umat Islam itu sendiri. Jadikan masjid ini tempat kemakmuran dengan adanya pengurus BKM di Masjid ini,” imbaunya.
“Tentunya, setelah diresmikan masjid disini, nantinya jalan menuju Masjid Nurul Hidayah ini akan diaspal. Tujuannya agar para jamaah yang mau beribadah mendapat kenyamanan,” tambah Bupati.
Kesempatan itu, Kakan Kemenag Sergai Sarmadan Nur mengatakan, dengan telah diresmikan Masjid Nurul Hidayah ini menambah daftar Masjid di Kabupaten Serdang Bedagai menjadi 587 Masjid se-Kabupaten Sergai.
“Sebelumnya 586 masjid,” katanya.
Tentunya dengan kehadiran masjid ini, dapat menampung semua aspirasi masyarakat sekitar.
Namun kata Sarmadan, dengan menyampaikan aspirasi itu jangan sampai ada perbedaan pendapat sesama umat Islam yang dapat memecah persaudaraan.
“Begitu juga, sekarang ini Pemkab Sergai sedang membangun Masjid Agung sebagai pusat ikon umat Islam di dunia. Dengan adanya Masjid Agung ini menjadi kebanggaan kita sendiri sebagai umat Islam,” kata Sarmadan.
Sementara itu, dalam laporan ketua panitia pembangunan masjid, Agus Arianto mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat sekitar yang telah menyisihkan rezekinya atas terlaksananya pembangunan masjid.
Menurutnya, terlaksananya pembangunan masjid ini dari sumbangan dan infaq sedekah masyarakat sekitar dengan cara melakukan pengutipan dalam setiap seminggu sekali kepada masyarakat.
“Jadi dalam selama 1 tahun terkumpul total dana sebesar Rp 89.500,000 rupiah. Lalu dana itu kami pergunakan untuk membeli lahan berukuran 15×15 M2. Dengan sisa modal Rp 4.500,000 rupiah itu, panitia gunakan untuk pembangunan masjid ini dengan cara menggalang partisipasi dan sumbangan infaq maupun sedekah dari masyarakat sekitar,” kata Agus.
“Sehingga sampai saat ini terlaksana pembangunan Masjid Nurul Hidayah dengan menghabis biaya sebesar Rp 850 Juta rupiah,” sambungnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, ketua MUI Sergai H Lukman Yahya, Kakan Kemenag Sergai Sarmandan Nur, Kepala KUA Perbaungan Sarif Husin SAg, Camat Perbaungan Beni Saragih, anggota terpilih DPRD Sumut Dimas Tri Adjie, anggota DPRD terpilih Sergai Suryadi (Adi Delin) dan bersama toko agama dan toko masyarakat.(*)