Prosumut
Ekonomi

Perdagangan Saham Berada di 2 Zona

PROSUMUT – Pergerakan IHSG hari ini tampak stabil pasca Keputusan MK terkait pemilihan Presiden RI. Perdaganagn saham berada di 2 zona. IHSG ditutup naik tipis 5 poin atau naik 0,093% di level 6.358.

Analist Keuangan, Gunawan Benjamin mengatakan, penguatan saham disinyalir oleh penguatan saham sektor infrastruktur yang bergerak naik 1,2%. Seperti yang kita ketahui, bahwa Presiden Joko Widodo giat dalam paket pembangunan infrastruktur di tanah air. Sektor saham ini menjadi sangat gemilang karena kedepannya proyek-proyek pembangunan infrastruktur terus berlanjut dan masih menjadi prioritas utama apalagi jika pemindahan Ibu kota RI dilakukan.

BACA JUGA:  Pertamina Sumbagut Pastikan Distribusi BBM pada Libur Panjang Akhir Pekan Berjalan Optimal di Sumut

“Namun demikian tekanan eksternal cukup besar dirasakan dimana pelemahan saham diberbagai bursa saham global terjadi di berbagai bursa hal ini disinyalir oleh aksi wait and see investor asing terkait pertemuan Presiden AS (Donald Trump) dengan Presiden China (XI Jinping) pada pertemuan G20 yang dilaksanakan di Jepang,” katanya, Jumat (26/6).

BACA JUGA:  Pertamina Sumbagut Pastikan Distribusi BBM pada Libur Panjang Akhir Pekan Berjalan Optimal di Sumut

Sementara itu indeks saham Dow Jones melemah 0,039%, Indeks Hangseng turun 0,275%, Kospi turun 0,322%, Shanghai turun 0,598% dan Shenzhen turun 0,96%. Selain itu, situasi memanas yang terjadi antara AS dengan Iran juga masih belum reda sehingga pelemahan saham di berbagai busa masih akan terjadi.

BACA JUGA:  Pertamina Sumbagut Pastikan Distribusi BBM pada Libur Panjang Akhir Pekan Berjalan Optimal di Sumut

“Sementara itu nilai tukar Rupiah terhadap dólar AS menguat 0,2% di kisaran Rp.14.110/USD. Nilai tukar Rupiah tampak lebih menggairahkan dibandingkan dólar AS seiring dengan situasi ekonomi Indonesia yang membaik. Dólar AS justru melemah terhadap mayoritas matauang lainnya hal ii seiring dengan penantian titik terang pernag dagang AS dengan China yang akan dirundingkan kembali,”pungkasnya.(*)

Konten Terkait

Musim Mudik Lebaran, Permintaan Premium di Sumut Melonjak 20 %

Val Vasco Venedict

Program Gerobak Madu TPL Raih Penghargaan dari Kemendes

Editor prosumut.com

Tidak Panik Hadapi Resesi, Mitigasi Finansial dengan Perlindungan Asuransi

Editor prosumut.com

Ringankan Beban Masyarakat Jelang Ramadhan, Pemkab Sergai Gelar Pasar Murah

Ridwan Syamsuri

Jelang Tahun Baru 2020 Tren Belanja Masyarakat di Sumut Meningkat

Editor prosumut.com

Harga Bawang Bombai Lebih Mahal dari Harga Daging Segar

admin2@prosumut
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara