PROSUMUT – Liverpool mengemban tugas berat saat bertandang ke markas Everton di Goodison Park dalam laga pekan ke-29 Premier League, Minggu 3 Maret 2019 nanti malam.
Pasalnya misi mempertahankan posisi puncak klasemen sementara akan terganjal dengan semangat kebangkitan tuan rumah. The Reds harus tampil ekstra.
Jika menilik hasil pada pertemuan pertama di Premier League musim ini, Liverpool harus bersusah payah untuk merebut kemenangan atas Everton. Padahal kala itu mereka tampil di kandang sendiri.
Pasukan Jurgen Klopp baru bisa menjinakkan sang rival sekotanya itu, bahkan dengan skor tipis 1-0, lewat gol yang dicetak Divock Origi pada menit 90+5.
Nah kini, saat harus bermain di kandang lawan, sepertinya bakal sulit bagi skuat Si Merah untuk bisa kembali meraih tiga poin. Everton memang sempat terpuruk, sampai harus menelan tiga kekalahan beruntun di Premier League (1-3 vs Wolverhampton, 0-2 vs Manchester City, 0-1 vs Watford).
Namun, The Toffees bangkit tepat sebelum derby, dengan mengalahkan tuan rumah Cardiff City 3-0, lewat dua gol Gylfi Sigurdsson dan satu gol Dominic Calvert-Lewin tengah pekan kemarin.
Sigurdsson pun menjadi top skorer sementara Everton di Premier League musim ini dengan torehan 11 golnya. Dia bakal menjadi satu di antara ancaman terbesar bagi Liverpool dalam laga nanti, selain Richarlison yang sudah punya 10 gol atas namanya.
Everton pasti merasa cukup percaya diri. Meski begitu, mereka juga tak boleh lupa kalau rivalnya ini adalah pemimpin klasemen sementara dan tak sekalipun bisa mereka kalahkan dalam 18 bentrokan terakhir.
Tengah pekan kemarin, setelah dalam dua laga sebelumnya selalu imbang 0-0 melawan Bayern Munchen dan Manchester United, Liverpool menghabisi Watford 5-0 di Anfield.
Sadio Mane dan Virgil van Dijk masing-masing menyarangkan dua gol, sedangkan satu gol lainnya dicetak oleh Divock Origi. Tak kalah impresif, Andrew Robertson merancang dua assist, sementara Trent Alexander Arnold memborong tiga assist.
Mohamed Salah belakangan ini memang melempem, hanya mencetak satu gol dalam enam penampilan terakhirnya untuk Liverpool di semua ajang. Namun sang manajer Jurgen Klopp tetap bisa tersenyum, karena Mane mampu ‘menggantikan’ tugas rekannya itu mengoyak gawang lawan.
Mane mencetak enam gol dalam enam penampilan terakhirnya untuk Liverpool di Premier League. Mane juga telah mencetak 14 gol dalam 26 penampilan, yang menandai musim terproduktifnya di liga tertinggi Inggris.
Liverpool sudah sangat siap untuk laga bertajuk Merseyside Derby ini. Namun kembali lagi, untuk meraih tiga poin demi mengamankan posisi puncak dari ancaman Manchester City tidaklah mudah. Harus dicermati mempertahankan lebih berat daripada berjuang untuk merebut puncak klasemen. (*)