PROSUMUT – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara berkolaborasi dengan Bank Indonesia Institute dan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Medan menyelenggarakan Seminar Series Kerangka Kebijakan Publik (KKP) 5.0, Senin 22 Juli 2024.
Hasil diskusi dalam seminar akan mendukung penyusunan buku KKP 5.0 yang difokuskan pada kerangka kebijakan guna memperkuat sinergi dan kebangkitan ekonomi melalui model hilirisasi pangan.
Buku KKP merupakan program kerja ISEI yang telah diterbitkan dalam 4 edisi, sebagai rujukan bagi para pemangku kepentingan dalam pengambilan kebijakan perekonomian.
Seminar Series yang diselenggarakan di Medan ini adalah seminar ketiga setelah sebelumnya diselenggarakan di Surabaya dan Makassar.
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Aida S Budiman sebagai keynote speech menyampaikan outlook ekonomi, nilai strategis serta prospek hilirisasi pangan di Indonesia.
Hal ini didasarkan pada kontribusi yang besar dari sektor pertanian di Indonesia maupun khususnya di Sumatera Utara.
“Perkembangan di sektor pertanian juga penting bagi penyerapan tenaga kerja yang menjadi isu sentral dari bonus demografi dalam beberapa waktu ke depan.
Dalam kaitannya menuju Indonesia maju, hilirisasi pangan akan memperkuat perkembangan manufaktur, khususnya pada sub sektor makanan dan minuman,” ujarnya.
Sementara itu, mewakili ISEI Cabang Medan, Coki A Syahwier menyampaikan peran strategis ISEI dalam perumusan kebijakan ekonomi, peningkatan kualitas akademis, riset dan profesionalisme.
Hal tersebut diimplementasikan melalui kerjasama strategis, salah satunya dari pelaksanaan Seminar Series KKP 5.0 yang diharapkan dapat mendukung kebijakan terkait model hilirisasi pangan di wilayah Sumatera, khususnya Sumatera Utara.
Seminar Series diselenggarakan dengan mengundang empat narasumber utama, yaitu Prof Muh. Firdaus selaku guru besar IPB, Arief Hartawan selaku Direktur Departeman Regional Bank Indonesia, Prof Elisa Julianti selaku Wakil Dekan III Universitas Sumatera Utara, dan Parlan Sibarani selaku Gapoktan Sri Karya.
Kegiatan Seminar Series KKP 5.0 ini dihadiri oleh kurang lebih 150 tamu undangan dari berbagai instansi, mulai dari Otoritas Jasa Keuangan, Badan Pusat Statistik (BPS), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Bank Sumatera Utara, perwakilan OPD Provinsi, pimpinan perguruan tinggi, akademisi dan praktisi, serta BUMD Pangan. (*)
Editor: M Idris