Kepada Ketua Umum terpilih, Vandarones Purba ST, MH, Anwar Hasyim dalam sambutannya berharap agar Karo Merga Silima yang telah berusia 34 tahun itu dapat ikut serta membangun Kabupaten Karimun dalam segala aspek.
"Dimana Bumi dipijak, disitu langit dijunjung, pepatah itu tentunya dapat menjadi motivasi keberadaan suku Batak Karo yang ada di Karimun, Negeri Melayu, Bumi Berazam. Masyarakat Karo di Karimun telah ada sejak lama, bahkan ketika saya masih menjadi Kepala Dinas Pendidikan, banyak guru yang berasal dari Batak, baik itu Karo yang saya kenal sebagai sosok pekerja keras dan membaur dengan suku lain, saya berharap seluruh suku yang ada di Karimun dapat bersama-sama membangun Karimun dalam segala hal, baik ekonomi, budaya dan sosial ditengah-tengah Masyarakat," ucapnya.
Vandarones Purba dalam pidatonya mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah Karimun yang selama ini telah mendukung keberadaan organisasi kemasyarakatan, termaksud organisasi kesukuan.
"Ketika organisasi Persatuan Karo Merga Silima Kabupaten Karimun (PKMSKK-red) saya daftarkan di BPMD dan Kesbangpol, Pemerintah Daerah melalui Kepala Badan, Pak Hurnaini sangat respon, tidak butuh waktu lama, organisasi ini langsung terdaftar. Itulah bukti bahwa pemerintah daerah sangat mendukung adanya organisasi Kemasyarakatan di Karimun, termaksud Merga Silima." ujarnya.
Lanjutnya, PKMSKK akan berkontribusi dimasyarakat baik berbentuk sosial dan kebudayaan. Namun, pria yang mempersunting boru Sembiring itu juga berharap agar Pemerintah dapat membantu organisasi itu yang saat ini sedang membangun Jambur atau rumah adat Karo.
"Pak Wabup, Karo merga Silima saat ini sedang membangun rumah adat atau Jambur, kami sangat berharap agar pemerintah dapat membantu dana sebagai sponsorship, Jambur tersebut diharapkan dikemudian hari sebagai wadah interaksi dan pertukaran budaya, contohnya seperti Tari yang diharapkan kedepannya dapat menjadi daya tarik wisatawan," harapnya.
Jobta Ginting, SPd, ketua Panitia acara itu dalam laporannya menyebut, acara pengukuhan itu juga sekaligus perayaan ulang tahun PKMSKK ke 34 tahun dan Ulang Tahun CU Mersik yang ke-13 tahun.
Acara yang berlangsung hingga pukul 12 malam itu juga menampilkan tari adat Karo, dan Batak toba. Acara tari adat dibarengi dengan pengumpulan dana yang dihadiri paguyuban perwilayah atau yang disebut "Parsahutaon" dari berbagai wilayah di Karimun yang berasal dari Batak Toba dan Batak lainnya, seperti diketahui, Suku Batak terbagi lagi menjadi beberapa bagian, seperti Batak Toba, Karo, Simalungun, Pakpak, Angkola dan Mandailing.
Untuk Merga Silima sendiri terdiri dari 5 Marga, yakni Karo-karo, Ginting, Tarigan, Sembiring dan Perangin-angin, Namun, Merga Silima juga berhubungan erat dengan 84 marga di Suku Batak Toba, contohnya, Tarigan di Batak Toba adalah Purba dan lainnya. (redaksi)