Turut menyambut kehadiran JK diantaranya Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewyk Pusung, Wakapolda Sumut Brigjend Pol Adhi Prawoto dan Bupati Deliserdang Ashari Tambunan.
JK mendarat di KNIA sekitar Pukul 15.00 WIB menggunakan pesawat Kepresidenan dengan nomor lambung A001, setelah melakukan kunjungan kerja kenegaraan ke Ulan Bator, Mongolia,
Dalam kesempatan itu, Erry mengatakan Walres JK menyampaikan tiga pesan untuk segera mendapat penyelesaiaian yakni persoalan tanah Eks HGU PTPN, pembangunan kembali Pasar Aksara yang terbakar dan pembangunan Islamic Center di Sumut.
“Ada beberapa agenda yang dibahas, salah satunya agenda yang sudah lama yang tertunda yaitu masalah eks HGU PTPN yang belum juga selesai. Bapak Wapres akan mengundang Menteri BUMN, BPN dan instansi lain juga Pemerintah Daerah sehingga bisa ditindaklanjuti penyelesaian Eks HGU yang sudah tertunda cukup lama,” kata Erry.
Erry juga mengatakan, Wapres memberikan perhatian terhadap kebakaran Pasar Aksara hingga ratusan pedagang mengalami kerugian besar.
“Pak Wapres juga meminta Pasar Aksara dibangun kembali dengan mengedepankan peran Pemerintah Daerah, tanpa dialihkan ke pihak ketiga. Pak Wapres bahkan menghubungi salah satu bank milik pemerintah untuk bisa mendukung permodalannya,” sebut Erry.
Sedangkan poin ketiga, sebut Erry, JK mendorong Sumut memiliki Islamic Centre yaitu membangun mesjid yang memiliki fasilitas lengkap di atas lahan yang cukup luas.
Wapres yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) juga menyambut gembira pembangunan Mesjid agung Medan yang disampaikan panitia pembangunan Masjid Agung Medan dalam kesempatan tersebut.
“Beliau menyambut baik pembangunan Masjid Agung Medan. Pak Wapres menyampaikan keinginannya agar dibangun mesjid yang memiliki lahan luas untuk menjadi Islamic Centre. Nanti akan kita cari lokasi yang sesuai semisal di eks polonia atau areal lain di sekitar Kota Medan,” ujar Erry.
Erry juga mengatakan, dalam waktu dekat Wapres akan kembali mengunjungi Sumut dalam rangka kegiatan Palang Merah Indonesia (PMI) di Medan. (metrosiantar)