PROSUMUT – Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Utara memaparkan capaian kegiatan Karya Kreatif Sumatera Utara (KKSU) 2024 yang digelar bersamaan dengan event North Sumatra Invest (NSI) Day 2024 di Kota Medan beberapa waktu lalu.
Dua kegiatan itu adalah bagian dari Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia (GBWI).
GBBI dan GWBI merupakan sebuah gerakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui belanja produk UMKM serta berwisata di dalam negeri.
Hal itu disampaikan Deputi Kepala Perwakilan BI Sumatera Utara (Sumut), Yura Djalins dalam kegiatan Bincang Bareng Media di lantai 7 Gedung Bank Indonesia Sumut, Senin 29 Juli 2024.
Turut hadir, Suharman Tabrani selaku Deputi Kepala Perwakilan dan Iman Gunadi selaku Advisor.
Yura mengatakan, capaian yang didapat Bank Indonesia, salah satunya atas suksesnya kegiatan KKSU yang digelar pada 3-7 Juli 2024 di Istana Maimun, Medan.
“Bank Indonesia ditunjuk menjadi compaign manager GBBI dan GBWI 2024. Dengan target 30 juta UMKM (2024), khususnya di Sumut Rp50 miliar.
Termasuk Bangga Berwisata di Indonesia 1,25 – 1,5 miliar perjalanan wisatawan nusantara dan 14,3 juta perjalanan wisatawan mancanegara,” ujarnya.
Lanjut Yura, hasil positif itu terlihat dari total transaksi kegiatan KKSU 2024 yang lalu sebesar Rp91,7 miliar, serta bussiness matching Rp10,8 miliar.
“Melebihi target GBBI dan GBWI sebesar Rp50 miliar per daerah,” sambung dia.
Sementara itu, Suharman Tabrani mengatakan, untuk transaksi pembayaran di setiap event yang diselenggarakan di seluruh Kantor Perwakilan Dalam Negeri Bank Indonesia, termasuk KPwBI Sumut akan lebih mudah dengan menggunakan QRIS.
“Selain dapat meningkatkan transaksi, QRIS juga mengedukasi dan sosialisasi terkait inisiatif kebijakan BI dibandingkan sistem pembayaran yang lain,” sebutnya.
Diutarakan Suharman, berdasarkan kegiatan tersebut tercatat sebanyak 934 responden edukasi dan sosialisasi mengenai inisiatif kebijakan sistem pembayaran.
“220 user baru, dan 209 merchant yang diakuisisi QRIS,” pungkasnya. (*)
Editor: M Idris