PROSUMUT – Sekelompok massa Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) mendatangi Komplek Cemara Asri yang berada di Jalan Cemara, Kelurahan Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Senin 4 Februari 2019.
Tidak diketahui motif kedatangan ratusan massa di kompleks perumahan tersebut. Namun diduga kuat mereka yang datang dengan mengendarai sepeda motor dan mobil itu untuk mencari pelaku pembunuhan rekan mereka, Jarisman Saragih, yang tewas pada Sabtu 2 Februari 2019 lalu akibat dikeroyok sekelompok orang tak dikenal di seputaran perumahan Cemara Asri.
Menurut seorang pedagang es yang saat kelompok massa datang berada di sekitar pintu masuk perumahan Cemara Asri, ratusan massa datang dengan mengenakan atribut organisasi dengan mengendarai sepeda motor dan mobil.
“Yang saya lihat, ada yang naik motor dan naik mobil. Jumlahnya ramai, ada sekitar ratusan,” ungkap pemuda berusia 20 tahun itu sembari menuangkan segelas es untuk pelanggan.
Pemuda yang tak mau namanya disebutkan itu menjelaskan, ratusan massa itu berusaha masuk ke dalam perumahan, namun satuan pengamanan setempat tidak memberi izin. Lalu, massa sempat mengamuk dan melampiaskan kemarahan kepada petugas pengamanan komplek.
“Semuanya pakai baju IPK. Dengar aku juga, satpam dikejar-kejar karena gak dikasih masuk ke dalam komplek,” katanya.
Diutarakannya lagi, sambil berteriak, massa yang hadir membuat heboh lokasi sekitar. “Yang mereka incar orang-orang PP yang di komplek ini bang. Makanya tadi mereka teriak-teriak ‘mana pembunuhnya’,” ungkapnya.
Peristiwa ini tak berlangsung lama, massa membubarkan diri setelah gabungan Satuan Shabara Polrestabes Medan dan Satuan Brimob Polda Sumut hadir di lokasi.
“Aku kurang tahu pasti kapan waktu mulai kejadiannya, yang jelas habis sholat dzuhur,” terangnya lagi.
Sementara itu, menurut pantauan prosumut.com di lokasi terlihat ratusan personel Satuan Shabara dan Satuan Brimob Polda Sumut. Usai massa membubarkan diri, personel gabungan pun melanjutkan pengamanan di simpang Jalan Cemara-Jalan H Anif, tepatnya di seputaran SPBU H Anif. Ratusan personel itu datang dengan menggunakan truk. (*)