Prosumut
Pendidikan

Hari Kedua Wisuda ke-71 Unpab, Kukuhkan Guru Besar

PROSUMUT – Acara wisuda ke-71 Universitas Pembangunan Panca Budi (Unpab) yang digelar di Gedung Selecta, Medan, selama dua hari (27-28 Desember 2023) terasa istimewa. Sebab pada hari kedua, selain mewisuda 1.814 lulusan diploma, sarjana dan magister, Unpab juga mengukuhkan guru besar, Kamis 28 Desember 2023.

Guru besar yang dikukuhkan adalah Prof Dr Henry Aspan SE SH MH MA MM. Dia merupakan dosen di Fakultas Sosial Sains Program Studi Ilmu Hukum Unpab.

Rektor Unpab Dr H Muhammad Isa Indrawan SE MM mengatakan, dalam waktu dekat Unpab akan menambah guru besar lagi yakni beberapa dosen yang sudah berpangkat Lektor Kepala/Associate Proffesor. Antara lain, Dr Rahima br Purba SE Msi Ak CA, Dr Rusiadi SE MSi, Dr Renny Maisyarah SE MSi Ak CA dan Dr Kiki Farida Farine SE MSi.

BACA JUGA:  Anak Indonesia Harus Sekolah, Begini Tips dari Sequis Persiapkan Dana Pendidikan

“Hal ini tentunya menjadi nilai yang sangat tinggi dan membanggakan untuk kita semua. Bertambahnya gelar dan kepakaran ini tentunya menjadi jawaban kepada publik dan kepada mahasiswa, bahwa kampus yang dibangun dengan hati, serta mendahulukan kepentingan umat ini akan semakin dipercaya oleh orang tua dan calon mahasiswa. Dengan kata lain, kampus kita diisi oleh dosen dosen yang memiliki kualitas dan keahlian di rumpun ilmunya masing masing,” ujar rektor.

Lebih lanjut rektor mengatakan, saat ini di belahan dunia, jauh dari negara Indonesia, di beberapa wilayah sedang terjadi konflik peperangan antar negara. Secara garis besar, perang tersebut adalah upaya aneksasi negara negara kuat akan wilayah suatu  negara yang lebih lemah posisinya.

Menurutnya, persoalan perang, kekerasan dan segala macam upaya untuk  menggangu nilai nilai kemanusian adalah tindakan yang sangat amoral dan menentang penghormatan akan hak dasar hidup dan hak asasi manusia. Indonesia sebagai negara yang berdaulat sangat menentang adanya perang dan penjajahan diatas dunia ini.

BACA JUGA:  Menuju Indonesia Emas Jangan Bikin Cemas

Unpab lanjutnya, sebagai institusi yang digagas dan dilahirkan dari pemikiran besar sang syufi Prof Dr H Kadirun Yahya, senantiasa mengajarkan norma dan nilai dalam ajaran ajaran perdamaian yang sampai hari ini diwarisi dan dirasakan. 

“Kita harus terus bersemangat, terus menggelorakan apa-apa saja yang sudah ditanam dan dicanangkan oleh ayahanda guru sebagai ideologi dan cara berfikir kita. Hal ini dalam membentuk karakter insan manusia yang berakhlak, berilmu, berwawasan dan berkarakter humanis, menjunjung tinggi nilai ilmu pengetahuan dan perdamaian umat manusia,” ungkap Isa Indrawan.

BACA JUGA:  5.500 Mahasiswa KKN di Kabupaten, Pj Gubsu Harapkan Bisa Percepat Pengembangan Masyarakat

Sementara itu, Kepala Sekretariat Unpab Abdul Razak Nasution yang hadir pada acara wisuda hari kedua mengatakan, wisuda ke-71 ini juga sekaligus bertepatan ulang tahun Universitas Panca Budi yang ke-62 tahun pada 19 Desember.

“Alhamdulilah, 62 tahun kiprah Unpab berdiri  di Sumut, Unpab menjadi perguruan tinggi swasta terbesar. Secara jumlah, mahasiswa saat ini berjumlah 22.000 orang dengan 22 program studi. Dan, dua hari ini kita telah mewisuda sekitar 1.800 mahasiswa dari berbagai program studi dengan berbagai tingkatan juga,” katanya.

Ia berharap kepada para wisudawan dapat menjaga nama baik almamater kampus dan dapat berkarya di dunia luar. 

“Tentunya kita berharap para wisudawan dapat mengimplementasikan ilmu dan akhlak yang diraih dalam wujud nyata sebagai kontribusi kepada masyarakat,” imbuhnya. (*)

Editor: M Idris

Konten Terkait

Kemah Bersama 4.0 MAN 1 Langkat Dibuka

Editor prosumut.com

Syukuran Pengadaan Ambulance IKA SMAN 8 Medan, Wujud Kehadiran Alumni

Editor prosumut.com

Tuty Jadi Peserta Pemilihan Guru SMP Berprestasi Tingkat Nasional

Editor prosumut.com