PROSUMUT – Aksi kejahatan jalanan seperti pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat) & pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di sepanjang tahun 2018 mengalami penurunan bila dibandingkan tahun 2017 silam.
Hal ini disampaikan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto ketika konferensi pers refleksi akhir tahun, Minggu (30/12) siang, di ruang rapat utama (rupatama) Polrestabes Medan Jalan HM Said No.01 Medan.
Ia menjelaskan, untuk kasus curas seperti begal, perampokan yang meresahkan warga di tahun 2018 tercatat ada 305 kasus, sedangkan di tahun 2017 ada 407 kasus. Begitu juga dengan kasus curanmor di tahun 2018 tercatat ada 1242 kasus, mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun 2017 berjumlah 1548 kasus.
Kemudian untuk kasus curat seperti pembobolan rumah juga mengalami penurunan, di tahun 2018 terjadi 1171 kasus curat, dan di tahun 2017 ada 1285 kasus.
“Kedepannya kita tetap melakujan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan untuk menekan kejahatan jalanan,” tandasnya.
Pegasus Manjur
Di sisi lain, Kapolrestabes menyebutkan keradaan Tim Penanganan Gangguan Khusus (Pegasus) Sat Reskrim Polrestabes Medan dan Polsek sejajaran ampuh menekan tindak kriminalitas di Tahun 2018.
Tim Pegasus dibentuk pada bulan Mei 2018 menyasar aksi kejahatan jalanan seperti perampokan, penjambretan, dan curanmor yang meresahkan masyarakat.
“Kita perhatikan aksi kejahatan menjelang moment tertentu mulai naik, seperti pada bulan puasa, kalau kita tidak melakukan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan dengan membentuk Pegasus, kita prediksi kejahatan naik,” ungkapnya.
Alhasil, begitu dibentuk Tim Pegasus manjur memberikan rasa aman bagi masyarakat dan membuat nyali pelaku kejahatan jalanan ciut untuk beraksi.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira menambahkan sepanjang tahun 2018, Tim Pegasus membekuk 1277 pelaku kejahatan jalanan dan mengungkap 818 kasus.
Angka ini, dikatakan Kasat mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya 670 pengungkapan kasus dengan jumlah tersangka 979 orang.(And-Editor)