PROSUMUT ā Universitas Sumatera Utara (USU) Spirit Club bersama Yayasan Kawalan Wanita dan Anak Nusantara (Yakawanus) memberikan konseling kepada klub sepak bola wanita yang ada di Sumatera Utara (Sumut), yaitu SB Club Medan Utara, SB Club Brimo dan SB Club Merah Putih.
Konseling ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas mutu sepak bola wanita melalui asupan nutrisi yang tepat.
Tidak hanya itu, konseling juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran guna melindungi diri sendiri sebagai perempuan.
Rektor USU Prof Dr Muryanto Amin SSos MSi menyatakan dukungannya terhadap kegiatan ini.
Ia sangat berharap kegiatan tersebut dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Untuk diketahui, kegiatan Spirit Club ini merupakan bagian dari Spirit Project pendanaan Erasmus Plus yang dikembangkan oleh USU.
Tujuannya adalah menjadikan kaum muda sebagai agen perubahan untuk meningkatkan aktivitas fisik dan menyadarkan pemberian nutrisi yang tepat kepada seluruh masyarakat agar dapat mencegah penyakit tidak menular seperti obesitas, hipertensi, penyakit jantung coroner, dan kanker.
Spirit Club yang beranggotakan kaum muda ini akan berkembang di setiap negara menjadi Global Spirit Club Network (GSCN).
Kegiatan ini juga akan dilanjutkan pada bulan September 2023 dalam bentuk Spirit USU Summer Course pada tanggal 9-17 September 2024 di USU.
Sementara itu, USU menggandeng Yakawanus lantaran kekerasan terhadap perempuan masih tinggi.
Karenanya, Yakawanus memberikan sosialisasi terkait konseling terhadap perlindungan pada perempuan.
Untuk road show pertama, yaitu digelar pada Jumat 14 Juni 2024 pukul 15.00 WIB di Lapangan Sepak Bola Club Medan Utara Jalan Kapten Rahmad Buddin, Marelan.
Pada road show ini, menampilkan Prof Dr dr Dina Keumala Sari MGizi SpGizi Klinik (Konsultan) dan dr Riri Putria sebagai pembicara, serta Sangkot Paridah dan tim yang merupakan anggota USU Spirit Club Fakultas Kedokteran.
Selain itu, juga akan diadakan di SB Club Merah Putih pada 21 Juni 2024 dan SB Club Brimo pada 22 Juni 2024.
“Kegiatan ini bekerja sama dengan Klub Sepak Bola Medan Utara yang dimana terdiri dari pemain sepak bola perempuan, melihat pentingnya untuk mengedukasi para pemain sepak bola perempuan terkait kekerasan seksual sebagai bekal mereka dalam kehidupan di dunia olah raga.
Melalui sosialisasi ini, Yakawanus menawarkan bantuan hukum kepada korban kekerasan terhadap perempuan,” jelas Prof Dr Dina Keumala Sari, Sabtu 15 Juni 2024.
Adapun dasar pembentukan yayasan ini adalah melihat kenyataan bahwa perempuan dan anak masih sering menjadi korban dari berbagai bentuk tindak kekerasan bahkan sering dilakukan oleh orang-orang terdekatnya dan memberi dampak buruk bagi kehidupan korban.
Terbentuknya Yakawanus merupakan respon serius terhadap isu ini, yang mana dr Nurfida Khairina Arrasyid, MKes sebagai motivator pendiri.
“Yayasan ini merupakan sebuah lembaga amal yang berdedikasi untuk melindungi perempuan dan anak-anak di seluruh wilayah Nusantara dengan tujuan tulus untuk membantu memberikan solusi, dukungan, dan perlindungan yang sangat dibutuhkan oleh perempuan dan anak sebagai individu yang paling rentan mengalami berbagai bentuk kekerasan dalam masyarakat,” terangnya.
Untuk layanan bantuan yang diberikan Yakawanus berupa bantuan hukum dalam pembelaan suatu perkara, pendampingan hukum baik di dalam maupun di luar pengadilan, konseling kesehatan mental serta menyalurkan/menyelenggarakan bantuan pendidikan non formal, kursus keterampilan, pelatihan, dan lain-lain.
Layanan yang diberikan Yakawanus bersifat non-profit dengan menghubungi melalui email (yayasankwan@gmail.com), Instagram (@yakawanus) dan Whatsapp (082213275154). (*)
Reporter: Nastasia
Editor: M Idris