PROSUMUT – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut mendapat banyak kendala menjelang penyelenggaraan Pemilu 2019 mendatang.
Hal itu disampaikan Ketua KPU Sumut, Yulhasni, usai rapat Forkopimda Sumut di Aula Raja Inal Siregar, Lantai II Kantor Gubernur Sumatera Utara Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30, Kecamatan Medan Polonia, Medan, Jumat 15 Februari 2019.
Salah satu yang menjadi kendala, yakni mengenai proses perekaman e-KTP di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) se-Sumut untuk Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Kemudian, KPU Sumut juga membutuhkan sekitar 85.000 petugas Linmas untuk mengawasi Tempat Pemungutan Suara (TPS), namun karena anggaran terbatas, pihaknya meminta bantuan kepada Pemerintah Daerah (Pemda).
“Ya tadi sudah kita menyampaikan beberapa kendala kita. Pertama soal penghuni Lapas yang sudah melakukan perekaman itu sedang proses terus-menerus. Kita juga sampaikan soal petugas Linmas, itu kan sekitar 85.000 dibutuhkan Linmas. Sementara Bimbingan Teknis (Bimtek), alat kelengkapan Linmas di TPS tidak dianggarkan oleh KPU (pusat). Jadi kita minta bantuan pemerintah daerah bisa mendukung kegiatan,” terang Yulhasni.
Tak sampai di situ, pada proses distribusi logistik juga mendapat kendala. Yulhasni mengaku sangat membutuhkan bantuan moda transportasi, agar distribusi logistik pemilu di daerah terpencil tepat sasaran.
“Kemudian soal logistik. Pengiriman logistik di daerah-daerah terpencil kan KPU tidak memiliki alat, seperti mengirim dari pulau ke pulau, daerah-daerah yang susah diakses oleh transportasi umum kita minta bantuan kepolisian atau pemerintah daerah, mungkin bisa menggunakan transportasi laut, kapal atau helikopter yang dimiliki Polda gitu,” ungkapnya.
Meski begitu, pihaknya yakin penyelenggaraan Pemilu 2019 di Sumut bisa berjalan lancar. Hal ini dapat dibuktikan dengan kinerja KPU Sumut dalam progres distribusi surat suara.
“Surat suara sudah sampai ke 24 kabupaten/kota sampai hari ini. Pokoknya akhir Februari ini selesai semua,” tandasnya.
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi menyatakan, pihaknya siap mendukung fasilitas yang diperlukan KPU Sumut guna mendorong pelaksanaan pemilu yang damai.
“Daerah-daerah terpencil yang perlu, dikhususkan dengan kendaraan-kendaraan khusus untuk membagikan logistik,” kata Edy.
Edy juga yakin dengan komitmen yang dibangun bersama forum itu. “Tadi itu juga dibahas, percepatan perekaman KTP itu akan disegerakan dan dimaksimalkan di akhir Februari ini diharapkan akan segera selesai,” ucapnya. (*)