Prosumut
Ekonomi

Pemprov Sumut Pastikan Bahan Pangan Asal Ternak Aman dan Bebas PMK

PROSUMUT – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) memastikan ketersedian bahan pangan asal ternak, yakni daging sapi, ayam ras dan telur, cukup aman menjelang perayaan Idul Fitri 1444 H/2023 M.

Kebutuhan daging Sumut surplus sebesar 2.230 ton. Pemerintah juga pastikan daging aman dari virus penyakit mulut dan kuku (PMK).

“Kita ketahui konsumsi daging pada perayaan Idul Fitri nantinya pasti akan meningkat.

Kondisi di Sumut hampir di seluruh kabupaten/kota untuk daging kita nyatakan aman, karena stok daging kita surplus sebesar 2.230 ton,” kata Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Sumut Lies Handayani Siregar saat memberikan keterangan pers di Kantor Gubernur Sumut, Medan, Senin 10 April 2023.

Mengenai fluktuasi harga, Lies Handayani tidak menampik adanya kenaikan harga di pasar, apalagi jelang perayaan nantinya.

Berbagai upaya juga telah dilakukan pemerintah agar harga ini dapat stabil. Fluktuasi harga pada saat ini untuk daging sapi sekitar Rp130 ribu sampai Rp160 ribu/kg. Telur Rp1.400 – Rp1.800/butir.

“Untuk ayam kemarin sempat di harga terendah sebesar Rp18 ribu/kg. Memang di pasaran masih seperti itu dan kita berdoa harga terus stabil agar masyarakat dapat bergembira dalam merayakan Lebaran nanti,” ujarnya.

Menurut Lies Handayani, selain daging segar, Bulog nantinya juga akan menyediakan daging beku yang harganya lebih murah dari daging segar, yakni kisaran harga Rp80 ribu. “Jangan khawatir dengan daging beku ini karena sangat aman untuk dikonsumsi,” ungkapnya.

Lies Handayani Siregar memastikan bahwa daging yang beredar di pasaran nantinya aman dari virus PMK. Masyarakat diminta tidak perlu khawatir dengan hal tersebut.

“Tahun ini dilaporkan kabupaten/kota untuk penyakit PMK sudah sangat menurun. Di setiap perbatasan provinsi sudah ada cek poin yang memastikan ternak bebas PMK, jadi setiap ternak yang masuk atau keluar provinsi akan terdeteksi virus PMK hewan tersebut,” jelasnya.

Terkait lalu lintas hewan, Pemprov Sumut bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota yang melaksanakan pos memantau lalu lintas hewan, dan ini sudah berlangsung dari tahun lalu. (*)

Editor: M Idris

BACA JUGA:  Jelang Nataru 2024/2025, Harga dan Stok Bahan Pokok di Pasar Masih Terkendali

Konten Terkait

BI Sumut Sediakan 6,8 Triliun Uang Pecahan Baru

Ridwan Syamsuri

Kembali Sidak ke Pasar dan Distributor, Ini Kata Mendag Soal Distribusi

Editor prosumut.com

Sumut Diprediksi Deflasi, Skema Normal Baru Gagal?

admin2@prosumut

Sumut Inflasi 0,06 Persen, Bukan Pertanda Baik

admin2@prosumut

Telkomsel-Gojek Berkolaborasi, Perkuat Ekonomi Digital Indonesia

Editor Prosumut.com

Australia Kurangi Bantuan Dana untuk Indonesia, Ini Sebabnya

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara