Prosumut
Kriminal

Hakim PN Medan Didugas Tewas di Tangan Orang Dekat

PROSUMUT – Aparat kepolisian terus menyelidiki tewasnya hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Jamaluddin.

Polisi menduga bahwa kematian Jamaluddin diduga dibunuh.

Korban ditemukan di bagian tengah mobilnya di sebuah kebun sawit beberapa hari lalu.

Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto menegaskan, kematian Hakim PN Medan yang juga menjabat Humas PN Medan, Jamaluddin, Jumat 29 November 2019 diduga kuat akibat dibunuh dan pelakunya ‘orang dekat’.

BACA JUGA:  Kenali Modus Terbaru Penyalahgunaan Akun Fintech dan Tips Pencegahannya

“Dugaan dibunuh. Pelakunya bukan orang jauh, ‘orang dekat’ korban,” ujarnya di Medan, Minggu 1 Desember 2019.

Dia mengatakan disela-sela acara Jalan Sehat sekaligus Peluncuran Bunda Foundation di Lapangan Merdeka Medan.

Agus enggan merinci lebih lanjut lagi soal kasus tewasnya hakim PN Medan Jamaluddin yang ditemukan tewas di dalam mobil di kebun sawit milik warga di Dusun II Namo Bintang Desa Suka Dame Kecamatan Kutalimbaru, Deli Serdang, Jumat 29 November 2019 siang.

BACA JUGA:  Kenali Modus Terbaru Penyalahgunaan Akun Fintech dan Tips Pencegahannya

Saat ditemukan, posisi korban hampir tertelungkup di bagian tengah mobilnya. Tangannya terikat dan ada bekas jeratan di leher Jamaluddin. “Tunggu saja hasil penyidikan pihak kepolisian. Ini masih dikembangkan,” kata Agus Andrianto.

BACA JUGA:  Kenali Modus Terbaru Penyalahgunaan Akun Fintech dan Tips Pencegahannya

Saat didesak pengertian ‘orang dekat’ korban apakah keluarga atau kerabat, Kapolda menyatakan bisa saja keduanya.

“Tunggu saja hasilnya (penyidikan kepolisian),” katanya.

Jamaluddin dikebumikan di tempat kelahirannya di Gampong Nigan, Kecamatan Seunagan, Nagan Raya, Aceh, Sabtu 30 November 2019, setelah sebelumnya diotopsi di RS Bhayangkara, Medan. (*)

Konten Terkait

Hitungan Jam, Pelaku Curanmor Ini Diringkus Polsek Rambutan

Editor Prosumut.com

Polisi Tangkap Pengedar Sabu di Perbatasan Labusel

Editor Prosumut.com

Kepling IX Binjai Utara Dikeroyok, Dihantam Martil

Editor prosumut.com