PROSUMUT – Perwakilan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Pamen Denma Mabesad Kolonel Inf. Yufti Senjaya melakukan monitoring dan evaluasi pasca erupsi Gunung Sinabung. Kolonel Yufti didampingi Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH bersama Dandim 0205 /TK Letkol Inf Taufik Rizal SE.
Untuk monitoring, Kolonel Yufti mengaku akan bertugas di Kabupaten Karo hingga April 2019 mendatang.
Langkah BNPB ini, lanjutnya, untuk mengklarifikasi dan mencocokkan semua data dan bantuan yang sudah masuk ke Kabupate Karo. Itu agar langkah selanjutnya dalam pemulihan ini, semua dapat tersusun secara terencana.
“Dalam penugasan saya, mari siapkan data, nanti apa yang saya minta tolong berikan. Jangan seperti daerah lain ketika saya minta, dinasnya saling lempar tanggungjawab,” ungkapnya.
Sementara, Bupati Karo mengapresiasi kedatangan Kolonel Yutfi. Dengan demikian, semua persoalan akan terang menderang.
“Pihak BPBD Karo jangan menutup-nutupi, apa yang dibutuhkan dan diminta selama beliau (Kolonel Yufti) berada di Karo, sebagai bentuk monitoring evaluasi pasca darurat ke pemulihan. Semuanya berikan,” tegasnya.
Dansatgas Bencana Erupsi Gunung Sinabung, Letkol Inf Rizal Taufik SE menuturkan pasca erupsi Gunung Sinabung Kodim 0205 /TK selalu menugaskan secara melekat tiga Koramil. Ketiganya masing-masing, Danramil-04/SE, Danramil 05/PY dan Danramil – 02/TP.
“Setiap saat Kodim 0205 /TK selalu berkoordinasi dengan Pemda Karo apabila ada hal-hal yang menonjol. Jika perlu dikordinasikan, kami langsung rapat bersama Forkopimda lainnya,” terang Letkol Taufik.
Sementara, Kalak BPBD Martin Sitepu berjanji akan memberikan apa yang dibutuhkan untuk sebagai bahan masukan ke pihak BNPB.
“Pada prinsipnya kami BPBD Karo akan patuhi semua apa yang diminta terkait data-data mengenai situasi darurat hingga pemulihan bencana pasca erupsi Gunung Sinabung,” singkatnya.(*)