Prosumut
Umum

Rumah 2 Pimpinan KPK Diteror Bom

PROSUMUT – Teror bom mengincar sejumlah pejabat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, Rabu (9/1/2019). Mabes Polri yang mendapat informasi mengejutkan itu bersiap menurunkan Tim Densus 88 untuk menuntaskan dalang di balik aksi teror terhadap para pejabat anti-rasuah tersebut.

Sejumlah temuan mulai dari bom molotov dan bom paralon ditemukan di kediaman Ketua KPK Agus Raharjo dan Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif. Temuan tersebut membuat rumah Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Jurangmangu, Pondok Aren Tangerang Selatan diperketat.

“Ada (penebelan), dua sama BIN tiga, dipantau-pantau saja,” ucap Kapolsek Pondok Aren, Kompol Yudho Huntoro saat dihubungi wartawan. Kepolisian setempat juga sudah mendatangi rumah Alexander Marwata untuk memeriksa kondisi paska teror yang mengincar pejabat KPK.

Setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan benda berbahaya seperti yang mengincar dua pejabat KPK lainnya. “Enggak ada, mudah-mudahan enggak ada, jangan sampailah,” ujar Yudho.

Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Ferdy Yudha menambahkan, sebagai seorang pejabat kediamanan Alexander rutin diperiksa oleh kepolisian.

“Kita melihat beliau seorang pejabat negara yang kita cek pengamanannya, itu sudah rutin,” ujar Ferdy.

Tetangga Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode Muhammad Syarief mengaku sudah mendengar suara mencurigakan pada Rabu (9/1) dini hari tadi. Namun keberadaan benda diduga bom molotov itu baru diketahui pada pagi harinya.

Suwarni (59), saksi dari kejadian ini, bercerita pada pukul 5 pagi tadi sedang berjualan kue di dekat rumah Laode. Ia baru sadar ada benda mencurigakan saat sopir Laode tiba di kediaman majikannya di Jalan Kalibata Selatan No 42C, Pancoran, Jakarta.

Ketika itu, asisten rumah tangga Laode memberitahukan sang sopir bahwa ada botol mencurigakan di depan garasi rumah.

“Enggak lama Pak Laode dan istrinya keluar, cuma lihat aja keluar,” ujar Suwarni, dilansir dari CNN Indonesia.

Dari laporan yang sudah dibenarkan oleh kepolisian, kejadian nahas ini sudah terdeteksi sejak pukul 1.00 WIB. Hal ini terbukti dari rekaman CCTV rumah yang merekam orang mencurigakan tampak berada di depan kediaman Laode pagi dini hari itu.

Anita (39), anak dari Suwarni, yang saat itu berada di rumahnya mengaku mendengar suara tak lazim di sekitar rumah Laode. Hanya saja, dia memutuskan tidak menengok sumber suara janggal tadi.

“Dengar tengah malam kayak ada botol kaca. Bunyinya seperti botol pecah. Lalu ada bunyi ‘bluk’,” tutur Anita.

Anita juga mengaku ada suara motor setelah bunyi botol pecah tadi. Suara motor itu terdengar cukup keras menjauh dari sumber bunyi. “Sember gitu suara motornya, kenceng, ngebut, ngegas,” ujarnya.

Polisi baru mendatangi kediaman Laode pada pukul 7 pagi. Mereka mengamankan satu botol mencurigakan berisi spiritus dan sumbu.

Dari kejadian ini, dinding rumah depan garasi hingga dinding balkon rumah Laode terbakar. Warna hitam pekat menyelimuti dinding selayaknya bekas bakar tampak jelas.

Saat ini, pihak Laode maupun keluarganya belum memberikan pernyataan. Sementara itu polisi sudah turun mengamankan situasi di sekitar lokasi. (editor)

Konten Terkait

13 Ekor Lembu Tewas Diduga Disambar Petir di Langkat

Editor Prosumut.com

30 Orang Terpanggang di Langkat, Pemilik Usaha Tersangka

Ridwan Syamsuri

Prediksi Pertandingan Liga Champions: Juventus vs Barcelona

Pro Sumut

Di Depan Peserta PKP, Rapidin Simbolon Sampaikan Pesan Bu Mega

Editor prosumut.com

727 Nasabah Pegadaian di Sumut Sudah Ajukan Relaksasi Kredit

admin2@prosumut

Kapolres Asahan Ajak Warga Air Joman Jaga Kondusifitas Jelang Pemilu

Ridwan Syamsuri
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara