Insiden itu berlangsung pada Jumat (29/7) sekira pukul 23.30 WIB di Jalan Senam, Kelurahan Banjar, Siantar Barat. Tidak hanya rumah tersebut, dua unit kamar kos-kosan yang ada dibagian belakang rumah itupun tertimpa longsor.
Ditemui di lokasi kejadian, Sabtu (30/7), Boru Damanik, salah seorang penghuni rumah tersebut mengutarakan bahwa ketika insiden itu berlangsung, mereka sedang tidak berada di rumah.
“Tadi malam kami nggak di rumah. Lagi keluar. Tapi kami dihubungi warga dan bilang kalau rumah kami ditimpa longsor. Pas dapat kabar itu, kami langsung pulang,” ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa insiden tersebut bukan kali pertama terjadi.
“Sudah dua kali ini seperti ini. Mungkin karena tanah itu ditimbun-timbun makanya tiba-tiba longsor. Tadi malam pun nggak adanya hujan,” lanjutnya.
Akibat kejadian itu, ia mengaku bahwa pihaknya mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
“Kalau kerugian kita belum tau, tapi sekitaran puluhan juta,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Siantar Drs Daniel Siregar menuturkan bahwa saat kejadian itu berlangsung, pihaknya langsung turun ke lokasi guna membantu proses evakuasi.
Dengan adanya kejadian itu, Daniel berharap agar warga sekitar tetap waspada dengan insiden yang mungkin terjadi kedepannya.
“Kita minta warga tetap waspadalah. Siapa tau ada longsor susulan,” tambahnya. (MS)