Prosumut
PilpresPolitik

Puskaptis: Selisihnya Tipis, Jokowi-Ma’ruf Masih Terkejar

PROSUMUT – Pusat Kajian dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) menggelar survei terbaru tentang tingkat keterpilihan atau elektabilitas pasangan kandidat Pilpres 2019, yakni Prabowo Subianto – Sandiaga Uno dan Joko Widodo (Jokowi) – Ma’ruf Amin.

Dalam survei tersebut, hasilnya diketahui pasangan Jokowi -Ma’ruf Amin unggul tipis dibanding pasangan Prabowo-Sandiaga.

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Puskaptis, Husin Yazid mengatakan, hasil survei tersebut merekam tingkat elektabilitas para pasangan capres/cawapres 2019-2024, di 34 Provinsi.

“Pasangan Prabowo-Sandi mendapatkan respons dari publik sebesar 41,80 persen, dan pasangan Jokowi-Ma’ruf sebesar 45,90 persen. Dan mereka yang belum menentukan (swing voter) tapi akan berpartisipasi dalam pilpres sekitar 12,30 persen,” kata Husin dalam keterangannya, Selasa 29 Januari 2019.

BACA JUGA:  KPU Sumut Gelar Pleno Rekapitulasi Perolehan Suara Pilkada 2024

Kata dia, survei tersebut dilakukan pada 8 Januari hingga 14 Januari 2019. Survei dilakukan secara propforsional di 34 Provinsi yang punya hak pilih dalam Pilpres 17 April 2019, yaitu mereka yang telah berusia 17 tahun atau sudah menikah dan terdaftar di KPU sebagai pemilih ketika survei dilakukan.

Selanjutnya random di tingkat Kabupaten, Kecamatan, Kelurahan/Desa, Kampung/RW/RT, penyebaran wilayah di 50 persen perkotaan dan 50 persen di pedesaan. Jumlah sampel responden yang di ambil sebanyak 2.100.

Penentuan responden dilakukan secara random sistematis, dengan margin error + 2,4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Penarikan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling.

“Elektabilitas Prabowo-Sandi bertengger di angka 41,80 persen, dampak dari berbagai alasan yang diungkap publik di antaranya, menginginkan perubahan & presiden baru, sosok Prabowo-Sandi dipandang mampu memperbaiki kondisi ekonomi saat ini serta memiliki karakter tegas dan berwibawa,” tutur Husin.

BACA JUGA:  KPU Sumut Gelar Pleno Rekapitulasi Perolehan Suara Pilkada 2024

Lalu, sambung dia, figur Jokowi-Ma’ruf memperoleh elektabilitas sebesar 45,90 persen dianggap mampu melanjutkan pembangunan, merakyat dan berpengalaman.

“Selisih antara keduanya sangat tipis, selain tingkat kepuasan publik terhadap kinerja kebijakan ekonomi rendah. Di perkuat hasil data survey Puskaptis terdapat sekitar 46,61 persen yang menyukai figur Jokowi jadi presiden lagi. Berarti angka 46,61 persen masih di bawah 50 persen menunjukkan angka rawan bagi seorang incumbent,” kata dia.

BACA JUGA:  KPU Sumut Gelar Pleno Rekapitulasi Perolehan Suara Pilkada 2024

Husin pun menegaskan, hasil sangat tipis ini merupakan modal awal bagi capres/cawapres Prabowo-Sandi, sekalipun untuk sementara pasangan Jokowi-Ma’ruf unggul sekitar 4,1 persen.

Perbedaan tingkat elektabilitas di bawah 10 persen dapat disimpulkan belum unggul secara signifikan dari calon pasangan Prabowo-Sandi. Mengingat waktu masih tersisa tiga bulan ke depan.

”Artinya masih terbuka peluang dalam meraih simpati publik dalam mengejar ketertinggalan bagi pasangan Prabowo-Sandi,” pungkasnya. (*)

Konten Terkait

Elemen Masyarakat Muslim Tuntut Pelaksanaan Pemilu Damai

Editor prosumut.com

Masa Sidang Kedua Tahun 2023, DPRD Medan Prioritaskan Pembahasan Ranperda

Editor prosumut.com

Exit Poll, Quick Count, Real Count, Begini Bedanya!

Val Vasco Venedict

Sofyan Tan Ajak Masyarakat untuk Tidak Golput di Pilkada

Editor Prosumut.com

TPS Wali Kota Medan Coblos, Paslon 02 Unggul

Ridwan Syamsuri

KPU Binjai Audiensi ke Polres, Jumlah TPS Bertambah

admin2@prosumut
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara