PROSUMUT – Wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua dilanda banjir bandang, Sabtu 16 Maret 2016 malam. Korban terus bertambah.
Hingga saat ini, korban tewas mencapai 42 orang. Sedangkan 21 orang luka-luka.
“Hingga Minggu (17/3/2019) pukul 08.30 WIB, tercatat sebanyak 42 orang meninggal dunia dan 21 orang lainnya luka-luka,” tutur Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan tertulis, Minggu 17 Maret 2019.
Sedangkan kerusakam materil meliputi 9 rumah, 1 mobil rusak dan hanyut. Selain itu, jembatan Doyo dan jembatan Kali Ular rusak.
Kemudian, sekitar 150 rumah terendam banjir di BTN Bintang Timur Sentani. Disamping itu, 1 pesawat jenis Twin Otter di Lapangan Terbang Adventis Doyo Sentani juga rusak.
“Data (korban dan kerusakan) masih akan terus bertambah. Karena masih terus didata dan semua daerah yang terkena banjir masih dijangkau Tim SAR gabunga,” ujarnya seperti dilansir detik.
Hingga kini Tim SAR gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, SKPD, PMI dan relawan terus melakukan penanganan darurat.
“Posko didirikan untuk memudahkan koordinasi. Sebagian bantuan disalurkan kepada masyarakat terdampak,” ujar Sutopo.(*)