PROSUMUT – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara (Sumut) melakukan monitoring pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pilkada 2024 ke sejumlah kabupaten/kota di Sumut belum lama ini.
Komisioner KPU Sumut, Robby Effendy Hutagalung mengatakan monitoring dilakukan untuk memastikan pelaksanaan pemutakhiran data pemilih berjalan sesuai jadwal dan regulasi yang telah ditetapkan.
“Berdasarkan informasi dari rekan yang juga saat ini melakukan monitoring di kabupaten/kota lainnya, progres coklit sudah mencapai rata-rata 85 persen. Semuanya berjalan baik dan lancar,” ujar Robby kepada wartawan, Sabtu 13 Juli 2024.
Kata dia, untuk Kabupaten Dairi sendiri, presentase capaian kinerja coklit per Jumat 12 Juli 2024 yaitu 220.581 pemilih hasil sinkronisasi, 202.239 pemilih sudah coklit dan 28.343 pemilih belum tercoklit.
“Progres Coklit di Kabupaten Dairi mencapai 88 persen, dengan 12 persen pemilih belum tercoklit.
KPU Sumut mengucapkan terima kasih atas bantuan, kerjasama, dan perhatian yang diberikan selama berlangsungnya pelaksanaan coklit sehingga dapat berjalan lancar dan baik,” sebut Koordinator Divisi SDM dan Litbang KPU Sumut ini.
Lebih lanjut dia menyampaikan, KPU Sumut terus mendorong warga untuk berpartisipasi aktif dalam proses pemutakhiran data pemilih.
Partisipasi warga sangat penting agar data pemilih yang digunakan pada pemilihan nanti benar-benar akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Dengan data pemilih yang akurat, diharapkan pelaksanaan Pemilu dapat berjalan dengan lebih baik dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar sesuai pilihan rakyat.
Di sisi lain, pentingnya menjaga kualitas dan transparansi dalam setiap tahapan pemutakhiran data pemilih.
Monitoring yang dilakukan ini salah satu langkah untuk memastikan bahwa seluruh proses berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, serta untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan segala kendala yang mungkin muncul di lapangan. (*)
Editor: M Idris