Prosumut
Pileg

Dua Caleg Golkar Dimintai Uang Saat Bertandang ke Pasar Tradisional

PROSUMUT – Caleg dari partai Golkar untuk DPR RI Dapil Sumut 1,Camelia Panduwinata Lubis, bersama dengan Caleg DPRD Kota Medan Dapil 5 Widya Agustina Lubis SE, menegaskan mereka tidak akan bermain money politic dalam upayanya menjadi wakil rakyat. Hal itu ditegaskan keduanya saat berkunjung ke Pasar Muara Takus Medan, Rabu 20 Februari 2019.

Dalan kunjungan tersebut, salah seorang pedagang menyinggung keduanya masalah money politic. Pedagang tersebut sempat meminta uang. “Jangan datang-datang cuma bawa janji-janji ajalah, kasih juga (uang) kami sedikit baru kami pilih,” ujar seorang pedagang kepada Camel.

Mendengar hal itu, Camel pun langsung mengatakan bahwa dirinya tidak mau melakukan money politic untuk bisa memenangkan dirinya ke Senayan dalam Pileg 2019 ini.

“Maaf ya Pak, saya bukan gak mau ngasi (uang) ke bapak-bapak. Tapi saya gak mau melakukan money politic. Karena untuk apa saya kasi ke bapak sekarang, tapi nanti setelah saya terpilih saya gak kemari-kemari lagi. Apa bapak mau yang seperti itu?,” jelas Camel mempertanyakan kembali ke pedagang tersebut.

Mendengar jawaban Camel tersebut, pedagang itupun hanya diam dan tiba-tiba mengatakan bahwa dirinya adalah pendukung Prabowo-Sandi.

Mengetahui bahwa pedagang itu pendukung Prabowo – Sandi, Camel mengatakan terserah siapapun pilihan Presidennya. Karena yang terpenting baginya jangan sampai masyarakat terpecah belah hanya karena berbeda pilihan.

“Ya udah, terserah bapak saja mau milih siapa. Itukan pilihan bapak, yang penting kita jangan ribut karena beda pilihan,” pungkasnya.
Selain ke Pasar Muara Takus, kedua caleg itu juga datang ke Pasar Pagi Starban Polonia. Selain menjalin silaturahmi, disana Camel dan Widya pun mencoba berinteraksi kepada para pedagang. Camel bertanya soal gejolak harga bahan pangan yang sempat diisukan melonjak naik.

“Kalau ada yang bilang harga naik dan gak normal, itu semua hoaks. Harga semua normal, enggak ada masalah dengan harga-harga barang. Jadi jangan terlalu di dengar kali kalau ada yang bilang harga gak normal,” ucap Siska seorang pedagang.

Hal senada juga disampaikan, Salam, seorang pedagang daging di pasar tersebut. Dikatakannya harga daging saat ini masih normal.

“Walau terkadang naik turun harganya, tapi yang pastinya harga bahan pokok ini normal semua. Jangan kan daging, harga sayur pun juga sama kok,” ucap salam.

Sebelum meninggalkan Pasar Tradisional Starban, Camel dan Widya juga berbelanja beberapa kebutuhan dan juga pernak-pernik lainnya. (*)

Konten Terkait

5 Kasus OTT, Money Politics Pemilu 2019 Terbanyak di Sumut

Val Vasco Venedict

Tingginya Biaya Nyaleg di Pemilu 2019

Val Vasco Venedict

Hati-hati! Jika Tak Lapor Dana Kampanye, Nasib Caleg Terpilih Bisa Begini

Val Vasco Venedict

19.000 Warga Binaan Pemasyarakatan Tak Dapat Hak Pilih

Ridwan Syamsuri

7 Parpol Terancam Tak Lolos DPR, Salah Satunya Hanura

Val Vasco Venedict

Ini Daftar Nama Caleg Terpilih DPRD Binjai yang Ditetapkan KPU

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara