Prosumut
Ekonomi

Akhir Pekan, Rupiah Selamat IHSG Tidak

PROSUMUT – Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini memang sulit untuk keluar dari tekanan buruknya kinerja indeks bursa saham di luar.

IHSG dilanda aksi jual setelah sejumlah bursa di banyak negara terpuruk akibat aksi jual yang sama. Bulan September memang kerap selalu menjadi bulan yang tidak begitu baik bagi pasar saham.

Kinerja IHSG kerap mengalami tekanan di bulan September, mengacu kepada data kinerja saham sekurangnya dalam 10 tahun terakhir.

BACA JUGA:  Indosat Sumatra Antisipasi Lonjakan Trafik Lebih dari 27 Persen dengan Optimasi 123 POI Baru

“IHSG pada perdagangan hari ini ditutup melemah 0,78 persen di level 5.239,85. Investor asing pada perdagangan hari ini membukukan penjualan bersih 991 milyar di pasar saham. Aksi jual investor asing masih terus mewarnai perdagangan saham setidaknya dalam sepekan terakhir ini,” ujar Pengamat Ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin, Jumat, 4 September 2020.

Sementara itu, mata uang rupiah mengalami penguatan pada penutupan perdagangan hari ini. Rupiah ditutup menguat di level 14.750 per US Dolar, seiring dengan meredanya tekanan pasar yang sempat memanas setelah ada rencana mengurangi independensi Bank Indonesia sebelumnya.

BACA JUGA:  Bulog Sumut Gandeng TNI AL Kirim Stok CBP 320 Ton ke Pulau Nias

Akan tetapi, langkah Presiden yang mengambil tindakan dengan memastikan akan tetap menjaga independensi Bank Indonesia membuat Rupiah hari ini.

“Untuk perdagangan di pekan depan, investor akan tetap mewaspadai gejolak ekonomi yang bisa saja terjadi akibat masih tingginya ketidakpastian pasar. Kebiasaan menjual saham di bulan September ini perlu diwaspadai, karena pasar keuangan sangat berpeluang diperdagangkan di zona merah nantinya,” ungkap Gunawan.

BACA JUGA:  Jelang Nataru, Stok Bahan Pangan di Sumut Diklaim Aman tapi Harga Naik

Ia menuturkan, penambahan jumlah kasus Covid-19 dan rilis data ekonomi maupun negara baru yang masuk dalam daftar resesi akan tetap menjadi isu utama di pekan depan.

“Jadi tetap mewaspadai segala kemungkinan adanya potensi tekanan karena sentiment belum sepenuhnya membaik pada saat ini,” tukasnya. (*)

 

Reporter : Rayyan Tarigan

Editor        : Iqbal Hrp
Foto            : 

Konten Terkait

Jaga Keandalan Listrik Jelang HUT RI ke-80, PLN UPT Medan Lakukan Pemeliharaan di GI Paya Pasir

Editor prosumut.com

Rupiah Masih Bergejolak

Editor prosumut.com

Digimap Buka Gerai Apple Premium Partner di Medan

Editor prosumut.com

Mendag Lutfi: Sesuai Target, Migor Tersedia di 10 Ribu Pengecer

Editor prosumut.com

Erupsi Sinabung Belum Berdampak Pada Harga Pangan Masyarakat

admin2@prosumut

Perkuat Bisnis di Medan, Mothercare dan ELC Buka Cabang Ketiga

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara