PROSUMUT – KPU Binjai menggelar seminar secara daring dengan mengangkat tema, Anak Muda Cakap Pilkada: Mau Tahu dan Peduli. Seminar online itu menghadirkan narasumber yang seru dan asyik untuk kalangan milenial.
Ketua Divisi Parmas dan SDM KPU Binjai Robby Effendi membuka acara sekaligus menjadi moderator dalam seminar tersebut. Sementara Ketua KPU Binjai Zulfan Effendi menjadi pemantiknya.
Narasumber yang paling seru dipaparkan oleh Cut Dara, Dara Utama Kota Binjai 2017. Baginya, Pilkada wajib diikuti oleh anak muda atau pemilih pemula.
Tak lupa, menurutnya, pendidikan politik juga harus diberikan kepada pemilih pemula. “Mari, kita sebagai pemilih pemula harus memiliki rasa ingin tahu dan imut mencoba berpartisipasi dalam Pemilu,” katanya, Minggu 30 Agustus 2020.
Meski demikian, ia khawatir tentang akan informasi hoax yang berseliweran. Sebab, informasi hoax cukup muda dikonsumsi melalui media sosial.
Karena itu, ia menilai, paling mudah informasi yang salah itu dikonsumsi oleh pemilih pemula. Makanya, ia mengajak teman-teman milenial atau pemilih pemula untuk jangan ragu memilih pada 9 Desember 2020 mendatang.
Caranya, temukan informasi yang valid. Dan yang paling utama, kenali rekam jejak calon kepala daerah serta jangan golput.
“Kita ingin menyadarkan, hak suara kita sangat penting dalam Pilkada dan jadi penentu dalam 5 tahun ke depan,” katanya.
Ada beberapa indikator untuk pemilih cerdas. Paling utama adalah pastikan anda sudah terdaftar sebagai pemilih.
“Kenali rekam jejak calon. Penting untuk pemilih pemula untuk mengenali rekam jejak, visi misi dan program. Jangan mudah terprovokasi dan isu hoax,” serunya.
“Banyak sekali anak-anak muda yang belum tentu informasi itu pasti, tapi sudah membagikan ke mana-mana. Maka mari datang ke Rumah Pintar KPU untuk dapat i formasi yang jelas. Dan, golput bukan jalan terbaik,” sambungnya.
Ia menambahkan, pemilih berdaulat tidak akan tercapai tanpa ada partisipasi dari masyarakat. Masih ada waktu untuk menentukan pilihan.
“Mari cari tahu informasi tentang Paslon pada Pilkada nanti. Jangan golput Waktu saya jadi pemilih pemula, saya merasa ada hal yang bisa cukup dibanggakan. Tahu apa hak dan kewajiban tentang pentingnya suara kita tadi,” ujarnya.
Tugas penyelenggara Pemilu kian berat dengan menggelar Pilkada di tengah Pandemi Covid-19. Selain mengajak masyarakat untuk memilih, tugas penyelenggara pemilu bertambah dengan memberi penjelasan bahwa dengan datang ke TPS itu tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Sebab, seluruh perangkat KPU bekerja dengan dilengkapi protokol kesehatan. “Anak-anak muda juga penting menyampaikan untuk datang ke TPS agar patuh dengan protokol kesehatan. Peran anak-anak muda sangat besar, ini energi luar biasa,” ujar Komisioner KPU Sumut Yulhasni, yang juga menjadi narasumber dalam seminar daring tersebut.
Selain keduanya, KPU Binjai juga menghadirkan narasumber lainnya. Seperti Komisioner KPU RI I Dewa Kade Raka Sandi, Direktur Esekutif Perludem Khoirunissa Nur Agustyati, Duta Genre Sumut Azizi Syafila, Kepala Redaksi Punyabinjaicom (akun Instagram) dan Muhammad Iqbal selaku Owner Binjaieksis (akun Instagram). (*)
Editor : Iqbal Hrp
Foto :