Prosumut
Budaya

Mudik Saat Covid-19 Bisa Dipidana

PROSUMUT – Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin menegaskan bagi masyarakat yang melanggar peraturan dalam pelaksanaan mudik, maka Polda Sumut akan menindaklanjuti sesuai dengan Undang Undang Nomor 6/2018 tentang Karantina Nasional.

Adapun hukuman bagi pelanggar peraturan tersebut adalah 1 tahun pidana dan denda Rp 100 juta. Jikalau personel ASN yang melakukan pelanggaran, maka masing-masing instansi memiliki sanksi terhadap pelanggar.

“Menindaklanjuti larangan mudik, Polda Sumut membuat 25 pos chek point di setiap perbatasan wilayah Sumut. Hal itu agar para pengendara kendaraan diperiksa rapid test dan suhu tubuhnya,” kata Kapolda Sumut kepada wartawan di Medan, Rabu 20 Mei 2020.

Disebutkannya, seluruh personel Polda Sumut yang melaksanakan tugas terutama dalam pengamanan Pos Chek Point di perbatasan daerah Sumut dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) yang telah ditentukan seperti helm, masker, pakaian, sarung tangan dan sepatu agar tidak tertular Covid-19.

“Kami juga rutin melakukan himbauan baik bersifat preventif maupun preemtif untuk selalu mengikuti peraturan protokol kesehatan, dalam setiap kegiatan guna mengantisipasi persebaran virus corona”, ujar Martuani.

Ia menambahkan, sekali lagi diimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu mengikuti protokol kesehatan pemerintah agar tidak terinfeksi Covid-19. “Jika kita disiplin, maka wabah ini pun akan segera berlalu,” tandasnya. (*)

 

Reporter : Rayyan Tarigan
Editor        : Iqbal Hrp
Foto            :

Konten Terkait

PC NU Batubara Bagikan Sembako dan Masker ke Warga

admin2@prosumut

Ratusan Perempuan Sumut, Tolak RUU Ketahanan Keluarga 

admin2@prosumut

Konsep Tanpa Riba, Organisasi MBB Diapresiasi Warga Asahan

admin2@prosumut

Orang Miskin Sumut Bertambah 23 Ribu

admin2@prosumut

CSR Wilmar, PT DLI Bagikan 410 Paket Sembako di 2 Kecamatan

admin2@prosumut

Jumat Rutin Gotong Royong, Camat Rantau Utara Gandeng TNI

admin2@prosumut
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara