Prosumut
Ekonomi

Ada Rp17 Triliun Uang Tidak Layak Edar di Sumut

PROSUMUT – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumut mencatat di sepanjang tahun 2018 ada Rp17 triliun uang tidak layak edar atau 45 persen dari uang masuk atau disetorkan dari Perbankan yang ada di Sumut.

“Tahun 2018, dari Rp36 Triliun yang masuk ke BI Sumut sekitar 40 sampai 45 persen itu, uang tidak layak edar. Sekitar Rp 17 Triliun sudah tidak layak ‎edar,” ungkap Kepala Devisi Sistem Pembayararan dan Pengelola Uang Rupiah Kantor Perwakilan BI Sumut, Budi Raharjo‎, Kamis (17/1/2019).

BACA JUGA:  LPS - OJK Sepakat Perbaharui Juklak Pertukaran Data dan Informasi

Sementara itu, BI Sumut melakukan penyitaan uang palsu sepanjang tahun 2018 sebanyak 5.480 lembar atau meningkat dibandingkan tahun 2017, dengan jumlah 5.236 lembar‎. Seluruh uang palsu tersebut sudah dimusnahkan oleh pihak BI Sumut.

“Rata-rata uang palsu pecahan Rp50 ribu dan Rp100 ribu. Uang kecil juga ada,” jelas Budi.

BACA JUGA:  Gibran Sahuti Petani Langkat, Dukung Swasembada Pangan

Begitupun, Budi enggan membeberkan jumlah total uang palsu secara nominal.

Sementara itu, Direktur BI Sumut, Andiwiana S, menjelaskan uang tidak layak edar diterima BI Sumut dari masyarakat melalui perbankan, didominasi pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu. Ia mengatakan dengan jumlah Rp17 Triliun dikategorikan cukup besar uang tidak layak edar diterima BI Sumut.

BACA JUGA:  Libur Akhir Tahun, Delipark Mall dan Mattel Suguhkan Pameran Mainan Anak yang Seru

“Seperti kita kampanyekan, agar uang tidak dilipat, harusnya disimpan dengan baik. Dapat memperlakukan uangnya dengan baik,” ungkap Andi.

Melalu media massa ini, BI Sumut mengimbau masyarakat untuk menyimpan uang dengan baik. Karena, Andi menyebutkan untuk memproduksi atau mencetak uang dan mendistribusikan‎ biayanya cukup besar, yang harus dikeluarkan BI untuk menggantikan uang yang tidak layak tersebut. (And-Editor)

Konten Terkait

OJK Temukan 140 Entitas Fintech Ilegal

Editor prosumut.com

BRI Gatot Subroto Gelar Undian Simpedes Periode Semester II 2022

Editor prosumut.com

Tingkatkan Ekonomi UKM, UPMI Sosialisasikan Pembuatan Bolu Tape

Editor prosumut.com

Investasi Saham Miliki Beberapa Risiko, Simak Yuk!

Editor Prosumut.com

Pantau Kinerja PNM, OJK Gelar Sosialisasi POJK

Editor Prosumut.com

Warga Medan Bisa Tebus Murah Bahan Pokok di Alfamidi

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara