Prosumut
Ekonomi

Rupiah Terus Tertekan

PROSUMUT – Rupiah pada perdagangan hari ini, Senin 4 Maret 2019 diperdagangkan di level Rp14.155 per dolar Amerika Serikat (AS). Posisi tersebut melemah 0,25 persen jika dibandingkan dengan sesi perdagangan Jumat (1/3) sore.

Rupiah tidak tertekan sendiri. Sejumlah mata uang di kawasan Asia, juga mengalami tekanan terhadap dolar AS.

BACA JUGA:  Jelang Nataru 2024/2025, Harga dan Stok Bahan Pokok di Pasar Masih Terkendali

Pelemahan dialami rupee India yang tertekan 0,23 persen terhadap dolar AS dan yen Jepang yang melemah 0,06 persen.

Tapi pelemahan tersebut tidak diikuti mata uang Asia lainnya. Sejumlah mata uang Asia, seperti baht Thailand, Peso Filipina, won Korea dan dolar Singapura justru menguat masing-masing sebesar 0,18 persen, 0,06 persen, 0,03 persendan 0,10 persen.

BACA JUGA:  Jelang Nataru 2024/2025, Pj Gubsu Bersama Pinwil Bulog Sumut yang Baru Cek Harga dan Stok Bahan Pokok di Pasar

Dari sisi global, rupiah juga mendapatkan bayang-bayang dari upaya negosiasi perang dagang yang dilakukan AS dan China. Walaupun negoisasi sudah menunjukkan titik terang, namun sampai saat ini belum ada kepastian mengenai perdamaian perang dagang antara dua negara tersebut. (*)

BACA JUGA:  Tahap 3 Bantuan Pangan Beras di Sumut, Baru Tersalurkan 32 Persen

Konten Terkait

Bank Mandiri Pastikan Dana Nasabah Aman!

Ridwan Syamsuri

Catat! Ini Jenis Ekspor Jasa yang Bebas Pajak Menurut Menkeu

Editor prosumut.com

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Sumut, Ciputra Group Bangun Citra Land City Sampali

Editor prosumut.com

Tingkatkan Efisiensi Produktivitas Bisnis UKM Melalui XL Satu Biz

Editor prosumut.com

Wakil Gubernur Sumut: Masih Banyak Masyarakat Tak Kenal Industri Perbankan

Editor prosumut.com

Kebijakan Restrukturisasi Kredit, Jaga Stabilitas Sektor Jasa Keuangan

Editor Prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara