Prosumut
Kesehatan

2 Mahasiswi FK USU Suspect Difteri Dipulangkan

PROSUMUT – Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUPHAM), Medan, akhirnya memulangkan dua mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (FK USU) asal Malaysia yaitu LW (21) dan U (21), yang mengalami suspect difteri.

“Keduanya dibolehkan pulang pada Kamis (3 Oktober 2019) sekitar pukul 17.00 WIB. Mereka sempat dirawat hampir dua minggu,” kata Kasubbag Humas RSUPHAM, Rosario Dorothy Simanjuntak (Rosa), Minggu 6 Oktober 2019.

Menurut Rosa, dibolehkan pulang kedua mahasiswi tersebut karena kondisinya sudah membaik. Namun begitu, mereka masih dalam masa pengobatan.

BACA JUGA:  Talk Show Hari Anak Nasional 2025 di The Clinic Pediatric Care Medan: Bahas Imunisasi, Peran Nutrisi dan Khitan

“Keduanya masih harus tetap minum obat sesuai dengan resep dokter yang menanganinya. Mereka juga dalam pengawasan sampai nantinya benar-benar sembuh,” tukasnya.

Salah satu tim dokter pasien suspect difteri RSUPHAM, dr Restuti Hidayani Saragih mengatakan, keduanya sudah memang sudah pulang dan berobat jalan.

“Responnya sesuai dengan yang diharapkan saat terapi ketika menjalani perawatan,” ucap dia.

BACA JUGA:  Talk Show Hari Anak Nasional 2025 di The Clinic Pediatric Care Medan: Bahas Imunisasi, Peran Nutrisi dan Khitan

Diungkapkan Restuti, saat berada di rumah mereka tetap harus minum antibiotik selama 14 hari.

Jenis antibiotiknya eritromisin berbentuk pil. Selain itu, keduanya juga diwajibkan berada di dalam rumah dan mengurangi aktivitas atau kontak dengan orang lain di luar rumah.

“Sama seperti orang yang baru sembuh dirawat karena terkena penyakit tipes, mereka harus harus istirahat di rumah,” tuturnya.

Untuk diketahui, LW dan U mulai dirawat di RSUPHAM tak lama setelah teman satu kos mereka, Nurul Arifah Ahmad Ali (20), mahasiswi FK USU asal Malaysia meninggal dunia karena suspect difteri pada Sabtu 21 September 2019.

BACA JUGA:  Talk Show Hari Anak Nasional 2025 di The Clinic Pediatric Care Medan: Bahas Imunisasi, Peran Nutrisi dan Khitan

Keduanya, masuk ke rumah sakit tersebut pada Jumat 20 September 2019.

Mereka mengalami gejala demam dan rasa sakit menelan. Bahkan, dari salah satunya ada ditemukan selaput putih di langit-langit mulutnya dan satu lagi hanya kemerahan. (*)

Konten Terkait

RSUP HAM Visitasi Pengampuan Layanan ke 38 RSUD di Sumut dan Aceh

Editor prosumut.com

RSUP HAM Berpartisipasi dalam Pameran Medan Medical Tourism

Editor prosumut.com

Bayi Kembar Siam Dempet Perut Direncanakan Operasi 23 Juli

Ridwan Syamsuri

Positif Covid-19 Sumut Melonjak, Sehari 22 Orang dan 5 Meninggal

admin2@prosumut

RSUP HAM Siap Jadi Penyelenggara Wisata Medis di Medan

Editor prosumut.com

Medan Berkabut, Wali Kota Imbau Warga Gunakan Masker Hingga Berobat

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara