PROSUMUT-Warga Sibolga dan Tapanuli Tengah (Tapteng) panik. Itu setelah beredarnya isu tsunami, Kamis (10/12/2018) sekira pukul 02.30 WIB.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pun buru-buru memberikan pernyataan resmi.
Berikut pernyataan lengkapnya yang dilansir dari situs BMKG.
Mencermati isu tsunami di daerah Tapanuli Tengah pada hari Kamis tanggal 10 Januari 2019 sekitar pukul 02.30 WIB, maka Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan tanggapan sebagai berikut.
1. Seketika itu BMKG segera melakukan analisis rekaman data sinyal seismik di sensor terdekat dimana hasilnya tidak ada aktivitas kegempaan di Tapanuli dan sekitarnya.
2. Hasil pengamatan stasiun pasang surut (tide gauge) di wilayah Sumatera Utara, (Sibolga, Gunung Sitoli, Lahewa, Teluk Dalam, Pulau Tello, dan Tanabala) tidak ditemukan perubahan gelombang air laut yang signifikan (hanya gejala normal pasang surut harian) .
3.Berdasarkan hasil pengamatan lapangan oleh BMKG Pinangsori, Sibolga dan BMKGGunung Sitoli, Nias bahwa tidak didapatkan adanya gejala peristiwa tsunami.
4. Oleh karena itu BMKG menghimbau kepada masyarakat agar tidak mempercayai isu tsunami yang berkembang dan dapat melakukan aktivitas seperti biasanya.
5. Tetap waspada dan selalu pantau informasi resmi yang bersumber dari BMKGmelalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (www.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (iOS dan Android “Info BMKG”).
Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Jakarta, 10 Januari 2019
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG
RAHMAT TRIYONO, S.T., Dipl.Seis., M.Sc.
Akibat isu tersebut, ruas jalan Lintas Sumatera dari arah Pandan Tapteng dipadati kendaraan menuju arah Kota Sibolga.
Warga memboncengi keluarga dan anak-anak mereka dan membawa sejumlah perlengkapan keluar dari area rumah.
Isu tsunami ini beredar setelah kabar air lau mendadak naik.
Menanggapi isu tsunami ini, Kepala BMKG Pinangsori Ahmad Ubaedillah mengaku bahwa pihaknya sampai saat ini tidak ada mengeluarkan peringatan dini tsunami.
“Menyikapi informasi berkembang saat ini yang beredar di masyarakat Tapanuli Tengah dan Sibolga tentang naiknya air laut, kami informasikan bahwa BMKG Tapanuli Tengah dan Sibolga TIDAK mengeluarkan peringatan dini Tsunami/Naiknya air laut, Jadi kami harapkan masyarakat agar Tenang, Terima Kasih,” jelas Ahmad Ubaedillah seperti dikutip dari SmartnewsTapanuli.com.(ed)