Prosumut
Umum

Setan Merah Menapaki Jalan Terjal

PROSUMUT – PSG akan menjamu Manchester United di Parc des Princes pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2018/19, Kamis 7 Maret 2019 dini hari WIB. PSG sudah menempatkan satu kaki di perempat final. Sementara itu, MU dihadapkan pada jalan yang sangat terjal.

Pada leg pertama di Old Trafford, Setan Merah sejatinya cukup diunggulkan berkat form mereka yang impresif bersama caretaker Ole Gunnar Solskjaer, tapi ternyata harus tumbang 0-2.

Anak-anak asuh Thomas Tuchel membungkam The Red Devils lewat gol-gol Presnel Kimpembe menit 53 dan Kylian Mbappe menit 60, yang semuanya tercipta dari assist Angel Di Maria.

Situasi MU kini diperparah dengan kartu kuning kedua yang didapatkan salah satu pemain terbaiknya, yakni Paul Pogba, di penghujung laga.

MU kalah, padahal PSG waktu itu tak diperkuat dua dari tiga penyerang terbaiknya. Tanpa Edinson Cavani dan Neymar yang cedera, Mbappe pun ‘sendirian’ di depan. Namun itu saja ternyata sudah cukup untuk membuat MU tak berdaya.

Ganti bertandang ke Paris, MU takkan diperkuat tiga gelandang utamanya yang tampil di leg pertama. Pogba menepi akibat skorsing, sedangkan Nemanja Matic dan Ander Herrera dibekap cedera. Kali ini, Solskjaer sepertinya harus mengandalkan Scott McTominay dan Fred di posisi sentral, dengan Andreas Pereira dipasang lebih ke depan.

Di lini depan, Romelu Lukaku bakal dimainkan dari menit awal. Lukaku selalu mencetak dua gol dalam dua laga terakhir MU, yakni ketika mengalahkan Crystal Palace 3-1 dan Southampton 3-2.

Untuk skema ofensif, Solskjaer saat ini benar-benar kekurangan pilihan, karena Juan Mata dan Alexis Sanchez juga absen akibat cedera. Sementara itu, Anthony Martial masih cukup meragukan.

Dari kubu PSG, Cavani dan Neymar masih harus absen dengan sebab yang sama. Namun Di Maria dan Mbappe berada dalam kondisi terbaik mereka. Di Maria mengukir tiga gol dan dua assist dalam lima penampilan terakhirnya untuk PSG di semua kompetisi. Sementara itu, Mbappe selalu mencetak gol dalam lima penampilannya yang terakhir (7 gol).

Performa PSG belakangan ini pantas membuat United merasa cemas.

PSG memenangi delapan laga terakhirnya di semua kompetisi, termasuk kemenangan di leg pertama. Dalam delapan laga itu, PSG mencetak 20 gol, mencatatkan enam clean sheet, dan hanya kebobolan dua.

PSG pun memenangi tujuh laga kandang terakhirnya di semua kompetisi, mencetak 27 gol dan hanya kebobolan dua. PSG juga mencatatkan lima clean sheet dalam tujuh laga kandang terakhirnya.

Selain itu, sejarah juga tak memihak Manchester United.

MU belum pernah bisa comeback dari kekalahan kandang leg pertama di kompetisi Eropa. Dalam tiga situasi seperti ini sebelumnya, MU bahkan juga selalu kalah di kandang lawan pada leg kedua.

PSG sebaliknya. Sebelum ini, PSG sudah 15 kali memenangi partai tandang leg pertama di kompetisi Eropa dan selalu lolos ke babak berikutnya. Dalam tiga partai di mana PSG menang tandang 2-0 leg pertama, mereka bahkan selalu clean sheet di kandang sendiri pada leg kedua.

The Red Devils benar-benar dihadapkan pada jalan yang sangat terjal. Namun Solksjaer menolak menyerah. Meski menghadapi misi sulit di Paris, ia tak mau mengibarkan bendera putih.

Ia mengaku sudah punya strategi tepat, yang diharapkan bisa memberikan efek maksimal. Strategi itu adalah berusaha bermain lepas tanpa beban.

“Kami akan datang ke sana untuk menikmati permainan. Kami tahu, itu merupakan tempat sangat sulit, dan PSG bermain sangat bagus di Old Trafford, jadi ini akan menjadi tantangan luar biasa bagi kami,” katanya.

Pelatih asal Norwegia ini juga menyuntik motivasi para pemain dengan merujuk pada peristiwa 20 tahun silam, saat dia menjadi kunci keberhasilan MU menjuarai Liga Champions 1999. Saat itu MU bisa memenangi final melawan Bayern Munchen dengan dramatis.

Awalnya Setan Merah tertinggal 0-1 pada 90 menit waktu normal. Tetapi drama terjadi di saat injury time karena MU mampu mencetak dua gol. Yang pertama dicetak Teddy Sheringham pada menit ke 90+1. Sedangkan gol penentuan dicetak Solksjaer pada menit ke 90+2. (*)

Perkiraan Pemain
PSG (4-2-3-1): Buffon; Bernat, Kimpembe, Silva, Kehrer; Marquinhos, Verratti; Di Maria, Draxler, Nkunku; Mbappe
Manchester United (4-2-3-1): De Gea; Shaw, Lindelof, Smalling, Young; Fred, McTominay; Rashford, Pereira, Dalot; Lukaku

Konten Terkait

Galian C Ilegal di Binjai Makan Korban

Ridwan Syamsuri

Prediksi Liga Jerman: Freiburg vs Schalke 04 – 17 April 2021

Editor Prosumut.com

SPBU di Ring Road Disegel, Manipulasi Konsumen Rp6 M

Val Vasco Venedict

KPU Sumut Minta Bantuan Pemerintah Daerah

Editor prosumut.com

Gagal ke Final Liga Champions, Barca Kaget Keganasan Liverpool

Val Vasco Venedict

Duit Korupsi Remigo Diduga Mengalir ke Polisi

Val Vasco Venedict
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara