Prosumut
Ekonomi

Saham Boeing Terus Merosot

PROSUMUT – Saham Boeing terus mengalami tekanan di bursa saham New York, Amerika Serikat pada perdagangan Rabu 13 Maret 2019 pagi WIB.

Mengutip data Bloomberg, saham Boeing merosot 6,15 persen ke posisi USD 375,41.

Pada penutupan perdagangan saham Senin waktu setempat, saham Boeing turun 5,3 persen ke posisi USD 400,01 usai kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines di Addis Ababa, Ethiopia yang menewaskan 157 penumpang dan kru.

BACA JUGA:  Jelang Nataru 2024/2025, Pj Gubsu Bersama Pinwil Bulog Sumut yang Baru Cek Harga dan Stok Bahan Pokok di Pasar

Awal perdagangan saham Senin waktu setempat, saham Boeing sempat anjlok hingga 11 persen. Dengan saham Boeing kembali turun pada perdagangan Selasa waktu setempat, saham Boeing alami penurunan terbesar dalam dua hari sejak Juni 2009.

Mengutip laman Reuters, saham Boeing Co terpukul lagi usai sejumlah negara memutuskan menghentikan sementara operasional pesawat Boeing 737 Max 8. Hal ini merespons kecelakaan pesawat di Ethiopia.

Inggris dan Uni Eropa bergabung dengan China, Malaysia, Singapura, Australia dan negara-negara lain untuk menghentikan sementara operasional pesawat 737 Max 8. Hal itu juga menekan saham Boeing yang termasuk salah satu saham berkinerja terbaik di indeks Dow Jones pada 2019.

BACA JUGA:  Tahap 3 Bantuan Pangan Beras di Sumut, Baru Tersalurkan 32 Persen

Pada perdagangan Selasa waktu setempat, sejumlah saham maskapai AS juga bergerak melemah dengan indeks saham S&P 500 sektor penerbangan turun 1,5 persen. Saham Southwest Airlines Co dan American Airlines Group Co terpangkas dua persen.

BACA JUGA:  Jelang Nataru 2024/2025, Harga dan Stok Bahan Pokok di Pasar Masih Terkendali

Pesawat Boeing 737 termasuk pesawat komersial paling banyak terjual di dunia, dan merupakan masa depan Boeing. Pesawat Boeing seri Max menjadi pesawat jet dengan penjualan tercepat dalam sejarah dengan pesanan lebih dari 5.000 .

Kecelakaan pesawat maskapai Ethiopian Airlines pada Minggu 10 Maret 2019 membebani Boeing. Produsen pesawat asal Seattle, AS itu pun menerapkan perubahan desain pada April. (*)

Konten Terkait

Bukan Lagi Infrastruktur, Ini Fokus APBN 2020 Menurut Presiden Jokowi

Editor prosumut.com

Resesi Infeksi Banyak Negara Karena Pandemi, Emas ‘Menggila’

admin2@prosumut

Wapres Minta Kemendagri Tentukan Batas Tarif Air Minum PDAM

Editor prosumut.com

Hingga Maret, Total Volume Transaksi RFB Naik 32.41 %

Editor prosumut.com

Harga Ayam Melambung, KPPU Wilayah I Soroti Pengusaha 

admin2@prosumut

Kolaborasi Telkomsel dan Google, Hadirkan Bundling Play Pass Data Package Pertama di Asia Tenggara

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara