PROSUMUT – Mendapat dukungan dari PAC PDIP se-Kota Medan, Akhyar disebut layak maju di Pilkada dengan perahu partainya sendiri.
Demikian disampaikan Pengamat Politik dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Rio Affandi Siregar kepada wartawan, Rabu 8 Januari 2020.
Dia menyebutkan, seorang kader yang bertahan bertahun-tahun untuk mengurusi partai pasti dalam dirinya memiliki loyalitas yang tinggi ke internal partainya sendiri.
“Tentu saja itu wajar jika ada dukungan dari kader partai. Karena sosok kader itu tentu sudah dikenal di internal partainya. Yang pasti kan dia sudah berbuat. Kompetensinya juga sudah teruji,” ujar Rio.
Terkait loyalitas ke internal partainya, Akhyar disebut RioRio tentu sudah dianggap tidak asing bahkan sudah berbuat untuk PDIP. Sebab seorang kader, pastinya akan bekerja untuk membesarkan partai.
“Biasanya kalau kader itu dapat dipastikan loyal ke partainya. Kita tahu Akhyar itu kan kader PDIP, tentu secara personal, dia punya ikatan kuat dan kedekatan emosional dengan kader yang lain serta menjaga nama baik organisasi,” jelasnya.
Selain itu kata Rio, jika melihat sepak terjangnya di pemerintahan, sosok Akhyar adalah kader yang punya pengalaman baik sebagai kepala daerah maupun sebagai anggota DPRD. Menurutnya, dengan adanya dukungan penuh PDI P pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) menjadi modal pribadi Akhyar untuk memimpin kota Medan.
Diantara kandidat lainnya, Akhyar sudah memiliki satu poin kelebihan pengalaman memimpin. Sehingga, setelah ditetapkan partai tentunya membuat Akhyar semakin mudah lagi menjalankan fungsi-fungsi pembangunan di Kota Medan.
“Namun yang juga tidak kalah penting, adalah pertimbangan partai politik sebelum mengambil keputusan. Biasanya ada mekanisme internal, seperti survei tentang elektabilitas seseorang, apakah diterima publik. Berbeda dengan popularitas yang hanya sekedar terkenal, tetapi harus diterima masyarakat, terutama internal partai yang akan mengusung calon,” sebutnya. (*)