PROSUMUT – PT PLN (Persero) UIP3B Sumatera melalui Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Medan terus melakukan percepatan sertifikasi aset tanah berkolaborasi dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Setelah berhasil menerbitkan 204 sertifikat pada tahun 2022 lalu, UPT Medan terus melakukan percepatan sertifikasi aset tanah pada tahun ini.
Ditargetkan ada tambahan 24 sertifikat tanah yang akan terbit semester I tahun 2023 ini, sehingga total akan terbit 228 sertifikat atas persil aset tanah PT PLN (Persero).
Assistant Manager Keuangan dan Umum UPT Medan, Riska Handani mengatakan pihaknya terus melakukan koordinasi langsung dengan BPN yang berada di wilayahnya. Ada 5 BPN yang menjadi cakupan UPT Medan.
“Saat ini 41 hari menjelang closing semester 1, UPT Medan sedang melakukan survei lapangan dengan Tim Panitia A dan berkoordinasi dengan kepala desa atau lurah setempat untuk melakukan verifikasi keberadaan tanah yang akan disertifikasi.
Sampai dengan Sabtu 19 Mei 2023, proses berkas yang sudah masuk dan berproses di BPN adalah proses permohonan SK atau masih dalam pengurusan Tim Panitia A,” ujar Riska dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu 20 Mei 2023.
Ia menuturkan meskipun ada banyak kendala yang ditemui di lapangan, UPT Medan tetap optimis dan percaya akan bekerja semaksimal mungkin dalam mengamankan aset negara.
“Harapannya agar kerjasama dalam proses sertifikasi aset ini dapat berlangsung dengan baik dan lancar, sehingga aset-aset milik negara statusnya dapat diamankan,” tandas Riska. (*)
Reporter: Nastasia
Editor: M Idris