PROSUMUT – Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat tidak hanya sebatas seremonial belaka, tetapi sebagai bentuk kesadaran dan tanggung jawab bersama membina generasi penerus bangsa.
Penegasan tersebut disampaikan Bupati Langkat Syah Afandin ketika acara peluncuran Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat untuk jenjang PAUD, SD, dan SMP se-Kabupaten Langkat, bersamaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di SMP Negeri 1 Binjai, Jalan S Parman, Kwala Begumit, Kecamatan Binjai, Sabtu 3 Mei 2025.
“Saya merasa penting hadir disini, bukan untuk formalitas tapi untuk mengingatkan bahwa tanggung jawab terhadap pendidikan anak-anak bangsa bukan hanya milik guru atau pemerintah, melainkan kita semua, termasuk orang tua,” tegas Bupati Afandin.
Di hadapan seratusan siswa maupun guru serta tokoh pendidikan berhadir, Ondim sapaan akrab Syah Afandin menyebutkan, program dimaksud sebagai bentuk dukungan terhadap pembentukan karakter positif anak-anak sejak dini.
Pasalnya, sambung dia, gerakan ini mencakup tujuh kebiasaan penting seperti bangun pagi, ibadah, olahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, serta tidur cepat.
Tak lupa dia mengajak guru untuk aktif berkomunikasi dengan orang tua siswa, bahkan melalui aplikasi seperti WhatsApp, guna memastikan bahwa kebiasaan ini benar-benar diterapkan di rumah.
“Saya berharap para guru bisa menanyakan langsung ke orang tua, apakah tujuh kebiasaan ini benar dilaksanakan anak-anak di rumah. Ini penting sebagai bekal mereka 10 hingga 20 tahun ke depan,” ajak dia.
Ondim juga berharap gerakan ini mampu menjadi pijakan awal dalam mencetak generasi muda yang sehat, berakhlak mulia, dan siap menghadapi masa depan.
Sebelum prosesi peluncuran program 7 Kebiasaan dengan pengguntingan pita, sirine dan pelepasan balon, Ondim berinteraksi dengan siswa, guru, serta masyarakat sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan pendidikan karakter di Kabupaten Langkat.
Rangkaian acara ditandai penyerahan piagam penghargaan 37 sekolah percontohan, yakni 31 SD dan 6 SMP yang dinilai memiliki komitmen tinggi menciptakan lingkungan belajar berkualitas. Bahkan, untuk 38 siswa (2 PAUD, 19 SD, dan 17 SMP) diberikan penghargaan karena berprestasi. (*)
Reporter: Jie
Editor: M Idris
