PROSUMUT – Akhirnya manajemen Facebook memutuskan menghapus video grafis yang diyakini menayangkan aksi penembakan di Christchurch, Selandia Baru
“Polisi Selandia Baru memberi tahu kami sebuah video di Facebook tak lama setelah live streaming dimulai dan kami dengan cepat menghapus baik akun Facebook dan (tautan) Instagram penembak itu maupun video itu,” kata juru bicara Facebook Selandia Baru, Mia Garlick, diberitakan CNN.
Video yang belum terverifikasi itu menunjukkan seorang pria bersenjata berjalan ke masjid dan melepaskan tembakan secara membabi buta. Video tersebut dari sudut pandang sang pelaku sehingga diprediksi diambil menggunakan kamera yang melekat pada helm si pelaku.
Dalam rekaman video tersebut, terlihat sudah melepaskan tembakan sejak memasuki pintu depan masjid. Dia pun memasuki ruang demi ruang sambil terus melepas tembakan ke arah para jemaah yang baru saja menunaikan salat Jumat.
Polisi Selandia Baru telah meminta pengguna media sosial untuk tidak membagikan video itu, meski telah banyak didistribusikan secara online.
“Saya telah melihat rekaman di media sosial, itu sangat mengganggu, tidak boleh berada dalam domain publik dan kami melakukan segala yang kami bisa untuk menghapusnya,” ujar Komisaris Polisi Selandia Baru Mike Bush. (*)